REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) mencatat kinerja Perseroan yang semakin cemerlang. Sepanjang semester I/2019 laba bersih tumbuh hingga 27,4 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Pendapatan konsolidasi yang tumbuh 7,7 persen.
"Hal tersebut menunjukkan kinerja Perseroan yang kian sehat dengan profitabilitas yang semakin baik karena Perseroan mampu menghasilkan persentase pertumbuhan laba bersih yang jauh di atas persentase pertumbuhan pendapatan," ujar Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah di Jakarta, Rabu (31/7).
Telkom mencatat laba bersih di semester pertama 2019 sebesar Rp 11,08 triliun. Pendapatan konsolidasi Perseroan tercatat sebesar Rp 69,35 triliun, tumbuh 7,7 persen YoY dengan EBITDA (Earnings Before Interest Tax Depreciation Amortization) yang juga mengalami peningkatan sebesar 16,9 persen menjadi Rp 33,12 triliun.
Pencapaian ini tak lepas dari fokus perseroan terhadap mesin utama pertumbuhan yakni bisnis digital yang konsisten tumbuh dan menunjukkan kinerja positif. Pendapatan bisnis digital meningkat cukup signifikan sebesar 22,6 persen YoY menjadi Rp 48,29 triliun.
Kontribusi bisnis digital juga meningkat menjadi 69,6 persen dari total pendapatan pada semester I/2019, dimana pada periode yang sama tahun lalu sebesar 61,2 persen. Pendapatan bisnis digital terdiri dari pendapatan layanan konektivitas broadband sebesar Rp 38,7 triliun atau tumbuh 24,4 persen dan layanan digital sebesar Rp 9,59 triliun atau tumbuh 15,6 persen.
Entitas anak usaha Telkom, Telkomsel yang saat ini sedang terhadap bisnis digital juga menunjukkan kinerja yang semakin. Telkomsel membukukan Rp 45,11 triliun pada pendapatan, Rp 24,23 triliun pada EBITDA dan Rp12,71 triliun pada laba bersih dengan pertumbuhan masing-masing sebesar 5,5 persen, 9 persen dan 8,4 persen dari periode yang sama tahun lalu.