REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) mencatat laba bersih di semester pertama 2019 sebesar Rp 11,08 triliun. Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah mengatakan pendapatan konsolidasi Perseroan tercatat sebesar Rp 69,35 triliun, tumbuh 7,7 persen YoY dengan EBITDA (Earnings Before Interest Tax Depreciation Amortization) yang juga mengalami peningkatan sebesar 16,9 persen menjadi Rp 33,12 triliun.
Belanja modal Perseroan di semester 1/2019 ini sebesar Rp 15,1 triliun, dengan alokasi terutama digunakan untuk membangun infrastruktur broadband baik untuk mobile maupun fixed broadband. Pada bisnis mobile, belanja modal dialokasi untuk pengembangan kualitas dan kapasitas jaringan 4G serta pengembangan sistem IT.
Sementara untuk fixed broadband, belanja modal digunakan untuk pembangunan jaringan akses serat optik ke rumah serta jaringan backbone. Hingga pertengahan tahun 2019, Telkom telah membangun tambahan backbone serat optik sepanjang sekitar 2.600 km.
“Semester I/2019 menjadi milestone penting perusahaan, dimana Telkom mampu menunjukkan kinerja yang semakin membaik. Kami optimistis, Telkom dapat terus meningkatkan kinerjanya baik finansial maupun operasional, pada akhir tahun 2019 nanti,” ucap Ririek.
Entitas anak usaha Telkom, Telkomsel yang saat ini tengah sedang terhadap bisnis digital juga menunjukkan kinerja yang semakin. Telkomsel membukukan Rp 45,11 triliun pada pendapatan, Rp 24,23 triliun pada EBITDA dan Rp12,71 triliun pada laba bersih dengan pertumbuhan masing-masing sebesar 5,5 persen, 9 persen dan 8,4 persen dari periode yang sama tahun lalu.
Dari sisi operasional, Telkomsel memiliki 167,8 juta pelanggan dengan 66,3 persen diantaranya atau sebesar 111,2 juta merupakan pelanggan data. Lalu lintas data pun mengalami peningkatan yang meningkat cukup tajam hingga 56 persen menjadi 2.961 petabyte.
Untuk mengembangkan infrastruktur digital Telkomsel juga telah membangun 15.117 BTS berbasis 4G pada semester I/2019 ini. Total BTS 4G Telkomsel menjadi sebanyak 71.789 unit. Hingga saat ini, Telkomsel memiliki 204.198 unit BTS dengan 75,4persen diantaranya adalah BTS 3G dan 4G/LTE.
Layanan triple play IndiHome turut menunjukkan kinerja yang semakin kuat baik finansial maupun operasional. Pendapatan IndiHome melonjak 61,5 persen menjadi Rp 8,8 triliun. Selain itu, sepanjang tiga bulan terakhir IndiHome berhasil menambah 479 ribu pelanggan baru dengan total pelanggan hingga Juni 2019 menjadi 6 juta atau tumbuh 45, 1persen dibanding semester pertama tahun lalu.