REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) dan PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) (Jasindo) menjalin kerja sama dalam penyediaan layanan masing-masing BUMN satu sama lain. Kolaborasi kedua BUMN tersebut mencakup penyediaan layanan IndiHome milik Telkom bagi seluruh jajaran Jasindo, dan sebaliknya Jasindo memberikan layanan jasa asuransi kepada Telkom.
Hal ini ditandai secara simbolis pada kegiatan Sosialisasi IndiHome Paket Khusus Karyawan Jasindo oleh Direktur Consumer Service Telkom yang diwakilkan oleh Deputy Executive Vice President Marketing Telkom Regional II Jabbotabek, Binuri dan Direktur Operasional Jasindo, Ricky Tri Wahyudi di Kantor Pusat Jasindo, Jakarta, pekan lalu (12/9).
Direktur Consumer Service Telkom, Siti Choiriana mengatakan semangat sinergi BUMN ini fokusnya adalah memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat Indonesia. Khususnya di lingkungan BUMN.
"Dengan semangat #WujudkandariRumah, IndiHome turut serta mencerdaskan kehidupan bangsa sehingga diharapkan seluruh insan BUMN dapat berpartisipasi bersama mewujudkan hal tersebut. Kedepannya, BUMN lain tentunya juga dapat merasakan manfaat IndiHome," kata dia.
Acara sosialisasi pengenalan produk IndiHome disambut antusias oleh seluruh karyawan Jasindo. Direktur Operasional Jasindo, Ricky Tri Wahyudi menyambut baik sinergi BUMN yang antara Telkom dan Jasindo.
"Sudah seharusnya tiap BUMN saling bersinergi dan mendukung satu sama lain. Pendapatan usaha dan laba yang diperoleh Jasindo pun sebagian berasal dari Telkom dan BUMN lain, sehingga sudah selayaknya kerjasama Telkom dan Jasindo ini menjadi suatu nilai tambah yang terus harus kita tingkatkan bisa saling mengisi value chain masing-masing,” ungkap Ricky.
Sementara itu Deputy Executive Vice President Marketing Telkom Regional II Jabbotabek Binuri mengatakan IndiHome adalah salah satu produk unggulan Telkom yang terdiri dari layanan telelpon, Internet berkecepatan tinggi dan IPTV dengan beragam pilihan channel. Saat ini IndiHome yang telah memiliki lebih dari 6 juta pelanggan.