REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Pemerintah Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meluncurkan Kecamatan Bukit Intan sebagai kecamatan digital pertama. Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil mengatakan peluncuran kecamatan digital tersebut diharapkan aspek-aspek pelayanan masyarakat di Bukit Intan diarahkan berbasis teknologi informasi. Mulai dari berbasis internet hingga jaringan untuk kebutuhan primer atau sekunder.
"Di hari jadi Kota Pangkalpinang ke-262 ini, kami mendukung program Kecamatan Bukit Intan Digital dan akan menjadi contoh untuk kecamatan yang lainnya," kata Maulan Aklil.
Dia mengatakan, pihaknya menyambut baik program Kecamatan Bukit Intan Digital dan bisa menjadi contoh bagi kecamatan-kecamatan yang lainnya. Ia berharap Kota Pangkalpinang akan berbasis teknologi dengan memanfaatkan internet sebagai media memberikan informasi kepada masyarakat.
"Inilah yang dimaksud dengan loncatan besar untuk mengubah Kota Pangkalpinang menjadi kota beribu senyuman," katanya.
Camat Bukit Intan, Efran mengatakan program kecamatan digital tersebut terhimpun dan terbangun 27 inovasi. Inovasi mencakup program si pelanduk, si manda, sri puan, si rusip dan semuanya berbasis aplikasi dalam jaringan.
Saat ini empat aplikasi kecamatan yakni si pelanduk, si manda, sri puan dan si rusip hampir rampung tinggal proses akhir, finalisasi dan penyelesaian kontrak Google play store & APP store. Pihak kecamatan juga sudah bekerja sama dengan Telkomsel melalui nota kesepahaman dalam pemanfaatan location base advertising (LBA).
"Kecamatan Bukit Intan menjadi institusi pemerintah pertama di Indonesia yang menggunakan produk LBA dalam pelayanan publik," katanya.
Selain itu, pihaknya juga telah bekerja sama dengan PT Duta Putra Lexindo dan telah membuat kesepakatan untuk mengembangkan aplikasi Tuan Paduka (Bantuan Peduli Duka Warga). "Kami juga sudah menyiapkan khusus bidang sosial masyarakat, jadi ke depan setiap warga yang berduka akan mendapatkan bantuan," ujarnya.