REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Dunia pendidikan terbukti mampu turut berevolusi melalui pemanfaatan akses broadband. Melalui acara yang bertajuk "Bincang Seluler", Telkomsel menggelar talkshow bertema 'Kreatifitas Generasi Muda di Era Broadband"' bersama praktisi ICT Internet Sehat bagi pelajar bertempat di Yayasan Pesantren Darunnajah Indonesia Jakarta.
Acara "Bincang Seluler" yang digagas Telkomsel, menyasar komunitas-komunitas masyarakat yang tersebar di Jakarta. 'Bincang Seluler' merupakan metamorfosa dari rangkaian acara "Bincang Ramadhan" yang diselenggarakan pada bulan Ramadhan lalu di beberapa komunitas, yaitu komunitas seniman, komunitas keagamaan, komunitas pendidikan, komunitas media dan komunitas pelajar. Acara yang diwujudkan sebagai bentuk upaya untuk memberikan edukasi dan pemahaman terhadap dunia broadband ini, akan digelar secara berkesinambungan.
Rangkaian acara talkshow komunitas bersama Telkomsel ke-4 kali ini diselenggarakan di Yayasan Pesantren Darunnajah dan dihadiri oleh pelajar dan guru dari pesantren tersebut. Dalam bincang seluler kali ini, akan dikupas bagaimana akses broadband bisa dimanfaatkan sebagai upaya untuk mempermudah dan mengoptimalkan proses belajar mengajar. Juga membahas bagaimana pemanfaatan internet dalam era broadband ini secara cerdas, cermat, kreatif dan sehat bagi kaum pelajar di negeri ini. Hal ini tentu saja ditujukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Dalam membantu memajukan dan mendorong kreativitas pelajar, Telkomsel telah membangun web portal bagi siswa yang bersifat edukatif yang berisikan konten-konten pembelajaran yang mengacu kepada standar DIKNAS. Para siswa hanya perlu untuk mengakses www.telkomselsahabatpintarku.com untuk mendapatkan materi-materi belajar yang diinginkannya. Telkomsel juga menggelar pelatihan gathering ICT (information, communications & technology) bagi para siswa. Dalam kegiatan ini Telkomsel mengajak para siswa untuk mengenal lebih dalam dunia digital interaktif dan menyediakan kemudahan belajar. Pada siswa akan dikenalkan metode belajar yang lebih menarik dengan pembelajaran interaktif media digital.
Tubagus Husniyullah, GM CSR Telkomsel menjelaskan, "Kita ketahui bersama bahwa dunia informasi di era broadband ini sudah tidak lagi dibatasi apapun, tak terkecuali di pesantren Darunnajah. Karena itu perlu pemanfaatan yang cerdas dan benar agar dapat mendukung kreativitas dan meningkatkankan kemampuan para pelajar. Program pembelajaran melalui media digital interaktif yang dikembangkan Telkomsel ini mampu mendorong para pelajar untuk belajar dengan mandiri, lebih mudah dan atraktif. Siswa bisa memilih mata pelajaran yang diinginkannya, seperti Fisika, Biologi dan Bahasa Inggris sesuai jenjang kelas masing-masing."
Telkomsel juga menyajikan berita-berita mengenai telekomunikasi khususnya selular dan perkembangannya akan terus di update. Begitu terdaftar jadi member dan berhasil login, siswa bisa memanfaatkan portal tersebut sebagai ajang diskusi, mempelajari demo soal yang dikemas menarik dengan tampilan gambar full colour dan suara. Para siswa juga bisa mandapatkan latihan-latihan soal hingga meng-upload video dan foto serta nge-link ke media social seperti facebook dan twitter. Sebagai operator yang memiliki infrastruktur dan kesiapan teknologi broadband terdepan, Telkomsel memberikan alternatif dan inovasi bagi seluruh kalangan dan lapisan masyarakat sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup mereka.
Tubagus Husniyullah hadir sebagai pembicara dalam talkshow, bersama dengan Acep Syaripudin, S.pd., praktisi Internet Sehat bagi Pelajar yang akan memaparkan bagaimana pemanfaatan internet secara bijak dan sehat namun tetap kreatif. Dalam acara ini, seluruh peserta diberi kesempatan seluasnya untuk bertanya hal-hal terkait dengan dunia broadband yang dapat mendorong aktivitas pelajar di kalangan pesantren.
Di akhir acara 'Bincang Seluler' Telkomsel menyerahkan kepada Yayasan Pesantren Darunnajah seperangkat server data internet yang dapat berfungsi sebagai wadah untuk aktivitas online pelajar dan guru Pesantren. Dari seluruh rangkaian acara "Bincang Ramadhan" tersebut Telkomsel memberikan bantuan senilai total 200 juta rupiah untuk 5 komunitas.
Melalui 'Bincang Seluler', Telkomsel berharap bisa menciptakan wadah diskusi yang bermanfaat sesuai dengan core business Telkomsel, yaitu di bidang teknologi, informasi dan komunikasi (ICT). Komitmen Telkomsel adalah memajukan masyarakat Indonesia melalui aktivitas-aktivitas yang diminati oleh beragam komunitas masyarakat Indonesia. Atas peran sertanya dalam memajukan dunia pendidikan ini, Telkomsel mendapatkan penghargaan Best CSR for Indonesia Awards 2010' untuk kategori Pendidikan. Karena Telkomsel untuk Indonesia, Telkomsel Paling Indonesia.