Jumat 18 Jun 2010 22:35 WIB

Inkscape, Aplikasi Grafik Vektor Gratisan Layak Coba

Rep: CR2/berbagai sumber/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Inkspace
Foto: TECHCITYINC
Inkspace

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Beredarnya aplikasi grafis arus besar, baik orisinal ataupun bajakan tidak menghambat langkah pengembang untuk menciptakan aplikasi grafis berbasis open source. Bahkan, perkembangan aplikasi-aplikasi berbasis open source cenderung pesat dan siap meladeni ketangguhan aplikasi mapan seperti milik Adobe atau Microsoft di masa depan.

Satu dari sekian bukti aplikasi berbasis open source yang berhasil eksis ditengah hegemoni aplikasi mapan adalah Inkscape. Inkscape adalah aplikasi grafis yang mampu mengedit gambar dalam bentuk grafik vektor. Kemampuan itu sama seperti yang dimiliki oleh aplikasi mapan macam Adobe Ilustrator atau Corel Draw.

Dibanding Illustrator  atau Corel, sebagian desainer grafis bisa jadi kurang mengenal Inkscape. Maklum saja, aplikasi ini baru dirintis tahun 2003. Meski terbilang baru, jangan remehkan kemampuannya.

Seperti aplikasi Ilustrator, Corel atau Xara X, Inkscape memiliki fitur SVG, di mana pengguna mampu membuat sign (tanda), kloning gambar, blending dan mengedit grafik vektor yang rumit. Inkscape juga bisa membuat file PDF dan mengedit teks didalamnya. Namun, proses konversi file PDF hanya bisa dilakukan satu per satu dan file yang sudah diedit tidak bisa dikembalikan pada bentuk file semula.

Sayangnya, bagi anda yang terbiasa mengoprek Ilustrator, kemudian berniat membuka dan mengedit file Ilustrator ke dalam Inkscape akan mengalami kesulitan. Pasalnya, lapisan gambar atau layer yang semula terpisah dalam file ilustrator secara otomatis berubah menjadi satu layer dalam versi inkscape.

Itu memang satu kelemahan Inkscape yang belum mendukung file ilustrator. Namun, bila anda hanya berniat menggunakan Inkscape membuka file Ilustrator dan memanfaatkan aplikasi sebatas konversi dari file Ilustrator ke dalam bentuk JPEG, GIF atau PNG maka itu bisa dilakukan dengan sangat mudah.

Memang harus diakui, perlu banyak pembenahan yang dilakukan pengembang Inkscape. Kalau mengacu pada pengembang open source lain macam open Office yang kian mendekati sempurna. Maka tak mungkin, Inkscape bakal melakukan hal serupa. jadi, tunggu saja pengembangan-pengembangan yang dilakukan Inkscape.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement