Kamis 18 Oct 2012 20:15 WIB

Symantec Rilis App Center Ready Program

Symantec. Ilustrasi
Foto: ANTARA
Symantec. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Symantec memperkenalkan App Center Ready Program untuk para pengembang aplikasi perangkat mobile, menyusul banyaknya perangkat mobile yang beredar di pasar seperti laptop, tablet dan ponsel pintar.

Wakil Presiden Symantec Asia Pacific and Japan Bjorn Engelhardt mengatakan Symantec App Center dapat menanamkan fitur keamanan dan pengelolaan seperti enkripsi, otentikasi, kebijakan pencegahan hilangnya data, distribusi dan penghapusan aplikasi ke dalam aplikasi mereka.

"Saat ini hampir setiap orang mempunyai perangkat mobil lebih dari satu dan perangkat-perangkat itu berisikan aplikasi-aplikasi yang berlum terjamin keamanannya," katanya pada jumpa media di Jakarta, Kamis.

App Center itu dapat beroperasi pada berbagai platform piranti lunak iOS dan Android dengan tingkat pengelolaan, perlindungan dan keyakinan yang sama seperti pada aplikasi internal.

Program itu mencakup aplikasi bisnis populer Branchfire iAnnotate, Damaka Xavy, Emtrace MoxierMail, GoodReader, iKonic Apps, Infraware Polaris Office dan Picsel SmartOffice.

App center akan menyediakan aplikasi-aplikasi yang dapat diunduh karyawan perusahaan sehingga lebih terpusat dan sudah terjamin keamanannya. Sebelumnya, para karyawan bebas mengunduh aplikasi-aplikasi melalui berbagai media dan laman yang keamanannya belum terjamin.

Symantec juga telah mengkategorikan aplikasi-aplikasi menurut divisi atau profesi karyawan, misal seorang teknisi tidak dapat mengunduh aplikasi keuangan. Sebaliknya, seorang petugas keuangan tidak mengunduh aplikasi teknisi.

"Jadi karyawan tidak boleh mngunduh seenaknya saja harus sesuai dengan prosedur perusahaan sehingga ada win-win solution, karyawan boleh menggunakan perangkatnya sendiri tapi dengan beberapa aturan," katanya

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement