REPUBLIKA.CO.ID, AMSTERDAM -- Perusahaan Navigasi asal Belanda, TomTom terus berupaya menjadi provider utama teknologi untuk mobil kemudi otomatis atau mobil yang bisa menyetir sendiri. Chief Executive Officer (CEO) TomTom Harold Goddijn mengatakan, TomTom membuat peta digital yang digunakan untuk mobil yang bisa menyetir sendiri.
"Bahkan para pembuat mobil saat ini menilai TomTom merupakan salah satu dari sedikit perusahaan yang mampu menyaingi Google dalam menyediakan data lokasi yang cukup baik, tepat dan cepat," katanya seperti dilansir Reuters, Senin, (4/5).
Peta digital yang dibuat oleh TomTom, terang Goddijn, memenuhi standar keamanan komputer untuk membantu proses menyetir mobil. Terutama untuk mobil yang bisa menyetir sendiri.
"Konsumen memandang kami sebagai orang-orang dengan ide yang bagus. Lalu ini semua tinggal bagaimana mewujudkannya."
Namun sayangnya pasar untuk peta digital dengan sistem GPS semakin jenuh. Harga jatuh sehingga keuntungan pun hancur karena banyaknya pesaing yang mampu meluncurkan produk lebih murah. Salah satunya, aplikasi navigasi di smartphone yang bisa menjadi pengganti dengan harga jauh lebih murah.
Meski demikian, TomTom tetap optimistis peta digital ini bisa diintegrasikan dengan mobil yang bisa menyetir sendiri. "Saya kira belum ada yang memilikinya saat ini," ujar Goddijn.