REPUBLIKA.CO.ID, WALTHAM -- Jangan pura-pura tidak ingin membeli barang jika ternyata Anda ingin membelinya. Sebab, kini ada software bisa mendeteksi seberapa berminat Anda terhadap suatu barang dengan menganalisa ekspresi wajah ketika melihat video iklan.
Dilansir daei New Science, software yang dibuat oleh Affectiva, perusahaan start up di Waltham bisa mengukur emosi tersembunyi berdasarkan pergerakan wajah. Pendekatan ini memungkinkan jika pengiklan ingin mecari tahu apa yang diinginkan oleh pembeli dan seberapa berminat mereka terhadap iklan yang ditampilkan.
Software ini mendeteksi penanda wajah penting seperti mulut, alis, dan ujung hidung. Kemudian, alogaritma mesin melihat bagaimana perubahan wajah selama menonton video. Pergerakan wajah ini dipecah menjadi ekspresi yang menunjukkan emosi.
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Daniel McDuff dan koleganya (penggagas sofware ini) mereka meminta 1223 orang untuk memberikan akses terhadap webcam rumah mereka. Pemilik rumah diminta menyaksikan beberapa jenis iklan iklan rumah, perumahan, bahan makanan, hewan pelihataan. Sebelum dan sesudah iklan itu ditonton, mereka diminta mengisi survei online tentang seberapa besar keinginan mereka untuk membeli barang tersebut.
McDuff dan rekan-rekannya lalu menggunakan data wajah untuk memprediksikan minat mereka terhadap iklan yang ditampilkan. Tim Affectiva telah mengumpulkan data base lebih dari tiga juta orang dengan berbagai umur, jenis kelamin dan etnik.
McDuff mengatakan ada beberapa respons emosional yang bisa ditampilkan dengan software ini. Misalnya, perempuan cenderung lebih positif dibandingkan pria. Data ini nantinya bisa membantu pengiklan untuk mengikat emosi pemirsa dengan lebih baik. Misalnya dengan menempatkan merek untuk bisa memunculkan emosi positif yang kuat.