Kamis 29 Oct 2015 02:17 WIB

Sekarang Ada Sistem Transkrip Otomatis Lho

Aplikasi buatan Indonesia.
Foto: store.ovi.com
Aplikasi buatan Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- PT Bahasa Kita meluncurkan teknologi komunikasi Notula Rapat yakni sistem transkrip otomatis yang akurat, memudahkan aktivitas pekerjaan, mempercepat proses penulisan teks efektivitas dan efisiensi waktu.

"Sistem transkrip otomatis untuk memudahkan pengguna ruang rapat membuat risalah. Sistem ini bernama Notula yang berarti catatan rapat atau sesuatu yang dibicarakan dan diputuskan dalam rapat," kata Direktur Bahasa KitaOskar Riandi dalam peluncuran Notula Rapat di Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (28/10).

Oskar mengatakan, teknologi komunikasi merupakan hasil karya anak bangsa yang dipersembahkan dalam momen Sumpah Pemuda, untuk memicu semangat penguasaan teknologi bahasa. Notula hadir sebagai alat perjuangan mempertahankan kedaulatan atas bahasa Indonesia, baik sastra maupun teknologi komputasinya.

"Dari sisi teknologi Notula membantu proses pembuatan risalah dan transparansi rapat cepat, tepat, aman dan akurat," katanya.

Natula Rapat sebuah aplikasi teknologi berbasis Web yang dapat mentranskripsikan suara menjadi tulisan dan atau perintah komputer secara otomatis.

"Pengguna cukup menggunakan web browser yang terhubung dengan internet dan Notula jejaring membantu pengguna menuliskan apa yang diucapkan menjadi tulisan ataupun teks," katanya.

Teknologi ini telah dimulai penelitiannya sejak tahun 2001. Produk generasi pertama dihasilkan untuk membantu penyandang cacat dapat mengakses komputer melalui suaranya.

"Produk generasi pertama kami namakan Perisala, prototipe nya sudah pernah dipresentasikan dihadapkan Wapres Jusuf Kalla tahun 2009. Dan ini sudah digunakan untuk pemerintahan di MK, DPR serta institusi lainnya," kata Oskar.

Pada 2013 berhasil mengembangkan Perisala menjadi Notula setelah termotivasi dari penemuan Google Translet dan Dragon Detection yang diproduksi oleh Amerika Serikat.

"Kita ingin buktikan, bahwa Indonesia juga punya kemampuan dalam bidang teknologi komunikasi. Notula Rapat ini akan menjadi yang pertama di dunia," katanya.

Notula Rapat ini menyimpan sekitar 330 ribu kata dalam Bahasa Indonesia serta 20 ribu istilah dalam Bahasa Inggris. Notula juga sudah di rancang menyimpan bahasa gaul, hingga bahasa alay yang dipakai sehari-hari sehingga mudah dikenali untuk bisa ditranskrip.

"Tahap pertama ini, Notula Rapat baru kita kerja samakan dengan perhotelan. Hotel dapat menyediakan layanan ruang rapat bersama tanskrip otomatis, dan yang pertama memiliki fasilitas ini adalah Hotel Salak Bogor," katanya.

Oskar menambahkan, pihaknya masih terus akan mengembangkan teknologi komunikasi Notula yang dapat diakses melalui telepon pintar yang nantinya dapat membantu kerja wartawan dalam mentranskrip hasil rekaman wawancara.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement