Selasa 17 Nov 2015 19:34 WIB

Aplikasi Ojek 'Suka Rela', Developer Luncurkan Go Help

Tukang ojek menunggu penumpang
Foto: dokumentasi
Tukang ojek menunggu penumpang

REPUBLIKA.CO.ID, Developer Indonesia mengembangkan aplikasi Go Help. Aplikasi berbasis Android ini dibuat untuk menjadi solusi konflik yang terjadi antara driver ojek online dengan ojek pangkalan yang terlebih dahulu eksis. Developer Go Help, Gilang mengatakan aplikasi ini hadir bukan untuk menambah persaingan, namun untuk mendukung aplikasi ojek yang sudah ada sebelumnya.

Menurut dia, Go Help juga mendukung aplikasi khusus ojek pangkalan yang sedang dibangun pemerintah kota Bandung. Ide pembuatan Go Help ini berawal dari latar belakang keinginan untuk melakukan penghematan biaya trasnportasi. Contohnya, Pak Joko setiap hari ke tempat kerjanya naik angkutan umum.

Sedangkan Pak Prabowo setiap hari mengendarai motornya ke tempat kerja. Kebetulan tempat kerja Pak Joko searah dengan Pak Prabowo. Jika Pak Joko menggunakan aplikasi Go Help, ia dapat membuat pesanan untuk pergi ke tempat kerjanya dan dijemput di tempat yang ia tentukan.

Pak Prabowo yang juga menggunakan aplikasi GoHelp, dapat mengambil pesanan Pak Joko karena mereka searah. Manfaatnya, Pak Joko bisa lebih cepat sampai ke tempat kerja dan Pak Prabowo bisa menghemat uang bensin. Aplikasi Go Help mengijinkan penggunanya untuk menjadi driver sekaligus penumpang. Semacam tolong menolong dalam hal berkendara.

Daftar order yang bisa dilihat oleh driver difilter berdasarkan kota domisili yang bisa diubah sewaktu-waktu. Bahkan ojek pangkalan dapat membuat nama pangkalan mereka sendiri, contohnya Jakarta Selatan, Pangkalan Warung Buncit. Mereka tinggal memberitahukan nama tersebut ke para pelanggannya.

Para pengguna hanya perlu mengunduh aplikasinya dan registrasi. Tanpa harus mengikuti tes dan menandatangani kontrak. Seluruh pembayaran jasa pun menjadi hak dari pengguna yang menawarkan jasa. Go Help tidak memberlakukan bagi hasil maupun setoran. Para driver ojek pangkalan bisa memperoleh tambahan penghasilan dari order online, karyawan dan karyawati bisa menghemat uang bensin, bahkan aplikasi GoHelp bisa menjadi opsi bagi para driver ojek online di tengah persaingan yang semakin ketat.

"Semoga aplikasi GoHelp bisa bermanfaat bagi masyarakat sampai pemerintah mampu membangun sarana transportasi publik yang aman, nyaman dan terjangkau. Sebelum hal itu terwujud, aplikasi Go Help bisa menjadi pilihan bagi orang-orang dengan mobilitas yang tinggi," kata Gilang.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement