Selasa 17 May 2016 07:54 WIB

Ulama Saudi Larang Penggunaan Filter Snapchat

Rep: Puti Almas/ Red: Ani Nursalikah
Aplikasi Snapchat
Foto: VOA
Aplikasi Snapchat

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Seorang ulama kontroversial di Arab Saudi melarang penggunaan fitur filter untuk foto dan video di jejaring sosial Snapchat. Hal ini disebut karena filter tersebut mengubah bentuk wajah manusia yang diciptakan oleh Tuhan.

Selain itu, ulama bernama Naser al-Omar mengatakan tujuan pengguna filter 'slefie' di Snapchat adalah agar orang lain tertawa. Seperti membuat wajah mirip dengan hewan, tokoh terkenal hingga memiliki riasan yang konyol.

Melalui akun jejaring sosial Twitter miliknya @naseralomar, ia menyebutkan alasan-alasan tersebut. Hal ini ditanggapi pro dan kontra oleh banyak warga Arab Saudi.

Selama ini Naser dikenal sebagai ulama yang kontroversial karena pernah dituding menyebarkan kebencian. Meski demikian, ia memiliki lebih dari satu juta pengikut di jejaring sosial Twitter.

Namun, salah satu pengguna Twitter menanggapi hal itu dengan mengatakan Naser berlebihan. Akun @AbuAhmad_97 itu menuturkan ulama dan orang lainnya yang melarang penggunaan aplikasi serta media seiring kemajuan teknologi kini juga menggunakannya sendiri.

 

Baca: Twitter Tambah Batas Karakter Cicitan?

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement