REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berdasarkan beberapa sumber perusahaan pasar aplikasi melaporkan, tingkat popularitas gim augmented reality mengalami penyusutan. Seperti diketahui beberapa minggu lalu, Pokemon Go telah memecahkan rekor pengguna aktif harian.
Bahkan, seminggu setelah diluncurkan, gim perburuan Pikachu tersebut telah mendulang rekor sebagai aplikasi gim yang paling banyak dimainkan dalam sehari di Amerika Serikat. Terkait dengan semakin meluasnya pengguna gim daring tersebut setelah resmi diluncurkan di berbagai belahan dunia, gim tersebut bahkan sempat diprediksi akan memiliki pengguna aktif 40 juta dalam sehari.
Meskipun, Pokemon Go sempat menyedot mayoritas pengguna jejarig sosial, seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan Snapchat, namun tak dinyana semakin hari pemain gim daring tersebut dikabarkan menyusut.
Sebagaimana dilaporkan Bloomberg, survei yang dilakukan Sensus Tower, Survey Monkey, dan Apptopia mengatakan, gim augmented reality tersebut telah kehilangan angka unduhan dan pengguna harian.
Namun, Niantic tak ambil pusing dengan gelindingan angka yang hilang. Mereka tetap berkonsentrasi dengan perbaruan produk gim daringnya serta produk anyar yang akan segera dihadirkan. Mereka juga yakin gim buatannya masih menjadi gim yang masif dimainkan.