REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lewat sebuah aplikasi, perempuan ini menghubungi sahabatnya yang sudah meninggal. Eugenia Kuyda dan Roman Mazurenko melakukan percakapan membahas banyak hal, seolah Roman masih hidup.
Diketahui keduanya merupakan sahabat yang sangat mencintai dunia teknologi. Roman semasa hidupnya sempat menciptakan konten startup visual yang diberi nama Stampsy.com. Sementara Kuyda membuat layanan chat bot bernama Luka sejak 2013 silam.
Dilansir laman Digitaltrends Senin (24/10) Kuyda mengatakan Roman pernah mempunyai impian untuk mengatasi rasa kehilangan terhadap seseorang. Hal itu ingin diwujudkan dalam bentuk memori digital, sehingga manusia tetap bisa berhubungan dengan seseorang yang sudah meninggal.
Dibantu beberapa temannya, Kuyda mewujudkan impian sahabatnya itu. Ia berhasil menciptakan sebuah chat bot Roman dengan menggunakan Artificial Intelligence (AI). Bot tersebut sesuai dengan kebiasaan Roman dalam mengetik pesan singkat.
"Memang aplikasi itu bukan seperti manusia nyata. Tetapi setidaknya bisa mengobati kerinduan saya dan teman-teman lain akan sosok Roman," kata Kuyda.