REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada tanggal 4 November lalu Tulwe Inc, sebuah perusahaan teknologi dari Silicon Valley secara resmi meluncurkan Kontes Musik Global Tulwe yang pertama di Dubai. Acara tersebut dimeriahkan oleh aktor Hollywood ternama Boris Kodjoe sebagai pembawa acara dan turut mengundang bintang tamu terkenal seperti artis papan atas Akon dan Becca, bintang musik dari Ghana.
Berbeda dengan aplikasi musik lain yang lebih mengarah pada berbagi konten, Tulwe fokus pada pencarian talenta baru yang mungkin belum memiliki kesempatan untuk tampil di layar kaca dalam acara seperti Indonesian Idol atau The Voice. Untuk dua bulan ke depannya, Tulwe akan fokus untuk mendorong para penyanyi dan calon bintang untuk mempertunjukkan bakat mereka di hadapan penonton dunia melalui platform mereka.
Perintis dan CEO Tulwe, Anthony Karim Adam mengungkapkan bahwa kontes tersebut diadakan demi memberdayakan orang-orang dari seluruh belahan dunia untuk menunjukkan bakat vokal mereka untuk dunia. Ia percaya bahwa hanya dengan bakat yang tepat, tidak peduli di mana tempat tinggalnya, setiap orang punya hak untuk menjadi bintang global. Ia menerangkan bahwa setiap peserta hanya perlu merekam video mereka bernyanyi melalui smartphone, dan mengunggahnya ke aplikasi Tulwe.
Pemenang akan mendapatkan hadiah yang cukup spektakuler, yaitu kontrak dengan Tulwe senilai 1 juta dollar AS. “Banyak yang bertanya apakah hadiahnya berupa tunai. Bukan, kontrak memiliki manfaat yang berlapis-lapis. Kontrak bersifat jangka panjang,” ucap Adam berdasarkan rilis yang diterima republika.co.id, Jumat (25/11).
Setelah menandatangani kontrak, pemenang akan langsung memasuki tahap pengesahan untuk menjadi penyanyi profesional yang difasilitasi oleh Tulwe dari awal sampai akhir. Pemenang akan mendapatkan akses ke studio, lokasi pelatihan, dan berbagai keperluan produksi lainnya.
Pemenang juga akan didukung oleh tim produksi profesional yang terdiri dari ahli musik, teknisi suara, pelatih vokal, penulis lagu, dan produser yang siap untuk menciptakan lagu-lagu bersama.
Setelah proses rekaman selesai, Tulwe akan melakukan proses distribusi untuk mengenalkan lagu yang telah diciptakan. Mulai dari unduhan online, promosi radio, sampai peluncuran album fisik.
Tahapan kontes musik Tulwe
Kontesnya sendiri terdiri dari beberapa tahapan. Dari peluncuran sampai pada tanggal 1 Februari 2017, Tulwe akan mengadakan program pencarian bakat di seluruh dunia untuk mengumpulkan penyanyi berbakat yang ingin menjadi bintang.
Setelah tahapan pencarian selesai, tahapan pemungutan suara dimulai. Di sinilah para kontestan dapat mengajak keluarga, teman, dan bahkan followers mereka untuk memberikan suara dan menyebarkan video musik mereka. Semakin banyak suara yang terkumpul, semakin tinggi pula kesempatan untuk masuk ke babak selanjutnya.
Setelah proses pemungutan suara berakhir, kontes beralih ke tahapan fisik. Semua kontestan akan dibawa ke sebuah lokasi perlombaan yang belum ditentukan tempatnya. Mereka akan memiliki akses ke studio, panggung, dan ruang latihan untuk mendukung interaksi mereka dengan pelatih dan artis-artis lain.
Mereka juga akan diberikan kesempatan untuk berinteraksi dengan para fans, melakukan live streaming, dan tampil di hadapan banyak penonton. Pada tahapan ini, mereka akan dinilai oleh juri yang terkenal dan berpengalaman.
Berbeda dengan tahapan sebelumnya yang bergantung pada video musik dan pemungutan suara, kompetisi fisik di atas panggung dapat dipengaruhi berbagai faktor, mulai dari peningkatan performa ketika berada di hadapan penonton sampai kemampuan untuk mengesankan juri.
Dalam setiap putaran, kontestan diwajibkan untuk memilih lagu yang menonjolkan keahlian masing-masing. “Tidak masalah ketika kamu adalah seorang rapper dan memilih lagu bergenre country. Semuanya tergantung juri dan penonton,” jelas Adam.