REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Airbnb kian serius untuk menjadi salah satu aplikasi penunjang perjalanan. Keseriusan itu dibuktikan dengan adanya perluasan jaringan layanan di Asia.
Sebelumnya, perusahaan yang bermarkas di California, AS itu telah merambah ke wilayah Tokyo, Seoul, Singapura dan Bangkok. Kini, Airbnb telah meluncurkan platform di India yang dimulai dari New Delhi.
Aplikasi yang telah digunakan oleh 150 juta orang ini memungkinkan penggunanya untuk memesan layanan tour lokal sekaligus melakukan pemesanan hotel. Airbnb Co-Founder and Chief Product Offier, Joe Gebbia mengatakan, pelayanan yang ada saat ini telah membuat Airbnb yang tadinya merupakan tempat untuk memesan layanan akomodasi menjadi sebuah perusahaa 'end-to-end'.
"Airbnb memungkinkan penggunanya untuk menjelajahi kebutuhan aktivitas selama liburan dengan mudah hanya melalui satu aplikasi.," kata Joe, dilansir dari Mashable pada Rabu (22/3). Saat peluncuran di New Delhi, CEO Airbnb, Brian Chesky mengatakan, pelayanan perjalanan adalah sebuah kemajuan yang signifikan bagi searah Airbnb.
Ia pun merasa sangat senang dengan adanya perluasan jaringan yang dikemas secara unik di India. "Skema pelayanan ini didesain dan dimotori oleh vendor dari India sendiri. Sehingga, ha ini diharapkan dapat merefleksikan keragaman dari kota New Delhi," kata Brian.
Bria juga mengatakan, India adalah negara yang berpotensi menjadi instrumen penambah pendapatan yang signifikan bagi Airbnb. Ia optimisitis, dalam sepuluh tahun kedepan, India akan menjadi salah satu pasar terbesar di dunia bagi Airbnb.