Ahad 01 Oct 2017 05:00 WIB

Aplikasi EdConnect Lite Bantu Guru Rekap Absen dan Penilaian

Rep: Rossi Handayani/ Red: Winda Destiana Putri
Aplikasi di ponsel. Ilustrasi
Foto: Google
Aplikasi di ponsel. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aplikasi EdConnect Lite kini hadir guna memudahkan para guru untuk rekapitulasi absen, dan penilaian para muridnya. Teknologi ini hadir untuk turut mengurangi penggunaan kertas melalui aplikasi digital.

"Di awal pendidikan di Indonesia banyak menggunakan kertas. Ini harus ditingkatkan, membantu supaya sekolah menjadi lebih baik otomatisasi data," kata Susanto salah satu pendiri EdConnect Lite di Jakarta, Jumat (29/9).

 

Para guru cukup melakukan absen, memberi nilai dan memantau rekapitulasi murid lewat EdConnect Lite dalam smartphone. EdConnect Lite kini hanya tersedia di Google Play Store yang dapat diunduh secara gratis.

 

Adapun dengan Absensi, para guru bisa menghemat waktu untuk merangkum hasil absensi, melalui EdConnect Lite secara otomatis dapat memberikan laporan baik harian, mingguan dan bulanan. Untuk Penilaian, aplikasi ini membantu para guru untuk mengelola penilaian dari setiap ujian yang diberikan kepada siswa.

 

EdConnect Lite dapat digunakan dari tingkat SD, SMP dan SMA. Apabila baru mengunduh, para guru harus mengisi sejumlah data diantaranya, tingkatan dan nama sekolah, kelas, kelola siswa siapa saja yang ada di kelas, dan jadwal pelajaran.

 

Pada bulan ini EdConnect telah meluncurkan EdConnect Lite beta untuk guru. Pada Oktober, nantinya akan ada untuk para orang tua agar bisa memantau kegiatan anak di sekolah. Kemudian pada November akan ada ujian nasional berbasis sistem Komputer atau computer based test (CBT).

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement