REPUBLIKA.CO.ID, Google beberapa waktu lalu baru saja mengumumkan akan meluncurkan program keamanan terbaru untuk pengguna Gmail dengan risiko tinggi seperti pengguna dari pihak pemerintahan, politikus dan juga jurnalis.

Mereka dinilai rentan menjadi korban para hacker. Dilansir Reuters, pengguna Google nantinya akan bisa memilih pengaturan keamanan yang ditujukan khusus untuk melindungi data-data mereka di Gmail, Google Drive dan juga YouTube. Fitur perlindungan tersebut termasuk akan mensyaratkan koneksi kunci kemanan USB fisik ke komputer sebelum log-in. Jika log-in dengan telepon selular, fitur akan mensyaratkan perangkat Bluetooth.

Selain melalui Google, para pengguna system keamanan ini bisa mengakses data dari aplikasi lain seperti Apple dan Microsoft Outlook. Program juga akan membuat proses pemulihan akun menjadi lebih rinci dan lebih rumit. Jika pengguna kehilangan kunci, program tidak menyediakan pilihan log-in cadangan kecuali mereka harus mendapatkannya kembali melalui proses pemulihan yang rumit tadi.

Peluncuran program keamanan khusus ini dilakukan menyusul terjadinya insiden yang dialami calon AS presiden Hillary Clinton pada musim pemilihan presiden tahun lalu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika