Selasa 06 Mar 2018 22:10 WIB

Skyscanner.co.id Bocorkan Waktu Pemudik Pesan Tiket Lebaran

Pemudik rata-rata sudah memesan tiket penerbangan sekitar 48 hari sebelum hari-H.

Skyscanner
Skyscanner

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  -- Mudik Lebaran merupakan suatu momen yang tak terelakkan di Indonesia. Perusahaan pencarian travel global, Skyscanner.co.id siap menawarkan alternatif kepada calon pemudik dalam mencari tiket pesawat untuk mudik Lebaran tahun ini.

Skyscanner melansir pemudik rata-rata sudah mulai memesan tiket penerbangan sekitar 48 hari sebelum hari-H pada Lebaran tahun lalu. Berbeda dengan hari-hari biasa di mana orang biasanya baru melakukan pemesanan tiket terbang 29 hari sebelumnya.

Tak hanya itu, Lebaran juga identik dengan kenaikan harga tiket yang cukup signifikan. Pada Lebaran tahun lalu, harga tiket penerbangan menuju Jakarta naik hingga 73 persen.

Untuk kota lain seperti Bali naik hingga 80 persen, Padang naik 74 persen, Palembang 79 persen, dan Malang juga naik hingga 79 persen. Itu sebabnya pemudik perlu memantau harga tiket penerbangan secara teliti, baik dari segi harga maupun ketersediaan.

"Skyscanner menghadirkan cara termudah dalam membandingkan harga tiket pesawat untuk Lebaran Anda tahun ini," Senior Marketing Manager dari Skyscanner Indonesia Yulianto Balawan dalam keterangan tertulisnya, Selasa (6/3).

Yulianto mengatakan, masyarakat Indonesia biasanya sudah mulai memantau harga tiket pesawat sejak enam bulan sebelum Lebaran. Meskipun mayoritas masyarakat baru melakukan pemesanan sekitar satu sampai dua sebelum hari-H.

Mengingat adanya kenaikan harga yang signifikan serta keterbatasan tiket, kegiatan memantau tiket sejak jauh hari memang perlu. Dengan Skyscanner, calon pemudik tidak perlu lagi repot mencari informasinya.

"Kami menyediakan semuanya lengkap dari berbagai maskapai, tinggal dipilih mana harga yang terbaik. Prosesnya sangat mudah dan cepat," ujar Yulianto.

Skyscanner menawarkan informasi paling lengkap tentang tiket penerbangan ke semua rute, baik domestik maupun internasional. Sehingga, pemudik tidak perlu lagi melakukan survei satu per satu ke berbagai maskapai secara manual.

Pemudik hanya perlu mengisikan rute penerbangan, tanggal yang diinginkan, serta jumlah tiket yang dibutuhkan. Setelahnya, sistem Skyscanner akan melakukan survei ke semua maskapai dan menampilkan hasil yang sesuai dengan kebutuhan.

Dengan ini, menemukan penerbangan yang paling murah dan sesuai dengan kebutuhan pun semakin mudah dan ringkas.

Untuk semakin memudahkan penggunananya, Skyscanner juga hadir dalam bentuk mobile apps yang bisa diunduh secara gratis di ponsel. Mobile apps ini memungkinkan pengguna untuk membeli tiket kapanpun dengan harga yang paling murah.

Tak hanya itu, mobile apps ini pun juga dilengkapi dengan beberapa fitur yang sangat membantu proses pencarian tiket murah.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement