REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah lama dinanti, Whatsapp akhirnya meluncurkan lapisan perlindungan tambahan untuk melindungi privasi pengguna. Fitur baru ini memungkinkan pengguna membatasi akses orang lain terhadap aplikasi Whatsapp mereka.
Fitur keamanan baru yang menggunakan teknologi biometrik ini dapat ditemukan pada Whatsapp Versi 2.19.20. Dengan fitur ini, pengguna bisa mengunci aplikasi ini dengan fitur keamanan pengenalan wajah Face ID atau pindaian sidik jari Touch ID. Hanya saja fitur kemanaan baru Whatsappini baru bisa dinikmati oleh pengguna Iphone.
Fitur keamanan baru Whatsapp ini bisa diaktifkan dengan memilih menu Privacy pada opsi 'Pengaturan Akun'. Aktivasi Face ID atau Touch ID untuk membatasi akses Whatsapp bisa dilakukan dengan cara memilih 'Setting', 'Account', 'Privacy' lalu aktifkan 'Screen Lock'.
Selain fitur keamanan baru ini, ada beberapa pembaruan yang juga banyak diharapkan oleh pengguna Whatsapp. Pembaruan-pembaruan ini meliputi opsi sticker yang lebih banyak dan inklusi terhadap keyboard dari pihak ketiga.
Whatsapp kini telah tumbuh sebagai aplikasi pesan paling populer di dunia sejak diluncurkan pada 2009. Saat ini, tercatat ada sekitar 1,5 miliar pengguna aktif Whatsapp di dunia. Merger besar dengan aplikasi pesan lain yang dimiliki Facebook dapat membuat angka ini semakin bertambah besar.
"Ada banyak yang perlu kami perhitungkan," ujar CEO Facebook Mark Zuckerberg terkait integrasi Instagram dan Facebook Messenger terhadap Whatsapp, seperti dilansir Independent.