REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perkembangan teknologi digital mendorong aplikasi Tanamduit mengembangkan produk berbasis teknologi finansial (tekfin). Tanamduit meluncurkan satu fitur baru yakni asuransi berbasis digital atau tanamduit insurtech.
"Ada empat produk asuransi kesehatan dan satu asuransi elektronik. Kita targetkan akan bertambah menjadi 20 produk asuransi di akhir 2019," kata Rini saat peluncuran fitur asuransi secara digital di Senayan City, Jakarta, Selasa (24/9).
Rini mengatakan tanamduit insurtech memberikan informasi yang transparan sehingga masyarakat leluasa memilih produk yang dibutuhkan dengan premi terjangkau. Kemudian metode pembayaran secara digital dengan proses yang mudah dan cepat dihadirkan dalam satu aplikasi.
Rini menyebutkan, tanamduit didukung pialang asuransi premio yang telah bekerja sama dengan berbagai perusahaan asuransi, seperti PT Asuransi Adira Dinamika (Adira Insurance), PT Central Asia Financial (Jagadiri), dan PT KSK Insurance Indonesia (KSK Insurance).
Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Budi Tampubolon berharap kehadiran platform seperti tanamduit berdampak positif bagi perkembangan industri asuransi di Indonesia.
"Akan semakin banyak produk asuransi yang tersedia secara digital sehingga mampu menarik masyarakat khususnya generasi milenial untuk memiliki asuransi," ucap Budi.
Selain asuransi, Tanamduit juga memberikan kemudahan berinvestasi tanpa harus melakukan transaksi tatap muka. Pengguna juga dapat memantau sendiri perkembangan investasinya melalui telepon pintar.
"Tanamduit didirikan untuk menjadi digital platform wealth management yang memudahkan masyarakat dalam mengatur keuangan," ucap Rini.
Rini menyampaikan, dalam platform tanamduit, masyarakat bisa memilih dan membeli sekitar 60 produk reksadana yang dikelola 16 perusahaan Manajer Investasi dan Surat Berharga Negara Ritel.