REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada cara tersendiri agar bisa memesan produk kuliner via aplikasi logistik Paxel. CEO Paxel, Bryant Christanto, mengatakan, saat ini pelanggan masih perlu mengakses informasi di akun media sosial Instagram.
"Sebenarnya aplikasi bukan dibuat untuk order makanan tapi karena demand-nya sangat tinggi kami coba dulu dengan aplikasi yang ada sekarang. Ke depannya kami akan buat aplikasinya lebih proper," kata Bryant, belum lama ini di Jakarta.
Dia menjelaskan, pemesanan kuliner di aplikasi tersemat pada fitur Add-on yang semula untuk layanan tambahan. Ada batasan pemesanan yang jadwalnya bisa diakses lewat akun Instagram Paxel Indonesia, @paxel.co.
Pelanggan diminta terlebih dahulu menyimak highlight stories Paxel Food di Instagram. Terdapat hari dan jam pemesanan "Jadwal Jajan" untuk setiap produk kuliner. Setelah memilih makanan yang diinginkan, pelanggan bisa memesan lewat aplikasi.
Pengguna aplikasi perlu memastikan akun Paxel pernah top up minimal Rp 30 ribu dan saldo cukup untuk membuat pengiriman. Langkah berikutnya, mengatur lokasi penjemputan di Paxel Home terdekat.
Kemasan yang dipilih adalah ukuran medium, kemudian bubuhkan nama merchant pada kolom pengirim. Setelah itu, pelanggan bisa masuk ke menu Add-on, memilih kembali nama merchant, serta mengatur waktu estimasi kedatangan paket.
Bryant mengakui, prosedur tersebut cukup rumit sehingga akan segera disederhanakan. Salah satunya, dia ingin jadwal pemesanan dapat tersedia setiap saat, seiring dengan peningkatan kapasitas produksi kuliner tiap merchant.
"Tentu saja ini bukan tujuan akhir. Sekarang uji coba awal bagaimana tingkat permintaannya, apakah customer nyaman order makanan di Paxel. Kami akan terus mengembangkan fitur yang sesuai," tutur Bryant.