REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Hewlett Packard (HP) membukukan rekor dalam produksi katrid dengan bahan baku yang bisa didaurulang. Tahun ini, HP berhasil memproduksi 1 miliar kartrid menggunakan bahan plastik hasil daur ulang melalui metode 'closed loop' atau siklus tertutup.
Untuk produk daur ulang, HP menggandeng Grup Lavergne melalui fasilitas manufaktur plastik Lavergne di Vietnam. Ekspansi Lavergne di Vietnam diklaim telah memberi HP kapasitas volume tambahan plastik yang digunakan dalam produksi kartrid HP Original.
Pabrik baru Lavergne di Vietnam akan mengakomodasi upaya kualifikasi di kawasan Asia Pasifik, serta mendukung pertumbuhan volume kartrid HP Original yang dibuat dengan proses daur ulang siklus tertutup.
Untuk kemudahan transportasi, fasilitas ini dibangun dekat dengan pabrik kartrid tinta HP Original untuk Asia Pasifik menggunakan bahan lokal yang sehingga mampu menekan jejak karbon hingga enam persen saat fasilitas ini beroperasi penuh.
"Kami sangat antusias dengan kolaborasi bersama Lavergne dalam inisiatif daur ulang kartrid siklus tertutup yang akan membantu konsumen tinta HP Original mengurangi dampak pada lingkungan," ujar Annukka Dickens, Head of Environmental Management, HP Asia Pacific and Japan.
Lavergne dikenal sebagai manufaktur yang melakukan proses daur ulang siklus tertutup pertama di industri. Daur ulang ini menggabungkan plastik bekas kartrid tinta HP Original dengan bahan lain seperti botol air mineral dalam pembuatan kartrid HP Original yang baru. Lebih dari 1 miliar kartrid tinta HP Original telah diproduksi dari plastik RPET hasil proses siklus tertutup sejak inisiatif ini dimulai tahun 2005.
Dari pengalaman yang diperoleh melalui program RPET, tahun 2009 HP memperkenalkan solusi plastik polipropilen hasil siklus tertutup. Sejak program ini digagas, 20 juta kartrid telah diproduksi dari proses polipropilen siklus tertutup. Pada kartrid yang menggunakan bahan daur ulang, sebanyak 70 persen materialnya terbuat dari bahan hasil daur ulang.
Tahun 2010, HP dan Lavergne bekerja sama mengembangkan mesin pengurai kartrid pertama di industri yang mampu memisahkan secara lebih efektif komponen-komponen plastik, busa, tinta, serta logam dari kartrid bekas dan menghasilkan konten yang dapat digunakan kembali dengan prosentase lebih tinggi. Keberhasilan ini mendorong instalasi perangkat baru di berbagai fasilitas daur ulang HP, menghasilkan perbaikan dramatis pada proses dan rantai pasok pemulihan material.