REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Superkomputer buatan Amerika Serikat (AS), Sequoia, menempati posisi pertama dalam daftar superkomputer terdepan di dunia untuk pertama kali sejak November 2009, demikian laporan laman Super TOP500.
Superkomputer Sequoia yang dipasang di Departemen Energi di Laboratorium Nasional Lawrence Livermore berhasil mencapai kecepatan 16,32 petaflop per detik dengan menggunakan inti sebanyak 1.572.864.
Sequoia, sebagai salah satu sistem yang paling bertenaga efisien dalam daftar, mengalahkan "K Computer" asal Jepang dengan 10,51 petaflop per detik yang sebelumnya menjadi yang pertama dalam dua kali penilaian.
AS kehilangan kepemimpinannya pada November 2009 setelah "Tianhe-1A" asal China menjadi yang pertama dalam daftar.
Sedangkan, superkomputer "Lomonosov" asal Rusia yang dipasang di Universitas Negeri Moskow memiliki kemampuan 0,9 petaflop per detik dan berada pada peringkat ke-22.
Secara keseluruhan terdapat lima superkomputer asal Rusia dalam penilaian saat ini yang menempati posisi sama dengan penilaian sebelumnya.
Daftar TOP500 menunjukan 500 sistem komputer terkuat yang tersedia secara komersial selama dua kali dalam setahun.
Sejumlah pakar terkadang mengkritisi penilaian hanya dari satu sisi dan ketidakmampuan untuk menunjukan kehebatan sistem sebenarnya di banyak kelas akibat masalah praktis.