REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--PT Sony Indonesia mengandalkan tiga kategori produk di pasar elektronika tanah air.
"Tiga kategori produk andalan kami adalah televisi Sony Bravia, notebook Sony Vaio, dan kamera Sony Cybershot," kata Presiden Sony Indonesia, Satoru Arai, dalam Sony Expo 2012 di Jakarta, Kamis.
Pada kuartal II 2012 PT Sony Indonesia menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 50 persen hingga 60 persen dibanding pendapatan 2011.
Arai mengatakan penjualan netbook Vaio pada 2011 tumbuh 70 persen dibanding penjualan 2010, tanpa menyebut jumlah unit Vaio terjual.
"Strategi kami pada tahun ini adalah memperluas saluaran pemasaran hingga ke kota-kota di seluruh Indonesia," kata Arai.
Satoru Arai mengatakan Sony Indonesia pada 2012 belum memiliki rencana membangun pabrik telepon seluler di Indonesia. "Kami sudah memiliki pabrik besar di Cina dan satu pabrik di Malaysia," kata Arai.
Perjanjian kawasan perdagangan bebas ASEAN-China (CAFTA), menurut Arai, menguntungkan Sony Indonesia ketika akan mengimpor produk Sony dari China karena bea masuk impor yang rendah.
"Selama ada perjanjian CAFTA, menurut saya pertumbuhan ekonomi akan lebih baik jika tanpa batas (borderless)," kata Arai.