REPUBLIKA.CO.ID, MUBA, SUMSEL -- Dua pelajar Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan meraih juara ketiga pada ajang "Intel International Science and Engineering Fair/Intel ISEF" di Los Angeles, Amerika Serikat, 11-16 Mei 2014.
Kedua orang pelajar SMA unggulan itu yakni Muhtaza Azizaya Syafiq dan Anjani Rama Putri menjadi juara atas karya ilmiahnya yang berjudul "Green Refrigerant Box", kata Kabag Humas Setda Musi Banyuasin Dicky Meiriando di Sekayu, Senin (19/5).
Menurut dia, atas karya ilmiah tersebut, kedua pelajar Sekayu berhak meraih "The Development Focus Award" senilai 10.000 dolar Amerika Serikat dari "The U.S. Agency for International Development (USAID)".
Selain itu, mereka juga berhak meraih penghargaan senilai 1.000 dolar Amerika Serikat dari kategori "Engineering, Materials & Bioengineering", ujarnya.
Dia menjelaskan, dalam kegiatan itu Indonesia mengirim tiga tim yakni selain pelajar dari SMA Negeri 2 Sekayu, juga ada pelajar dari SMA Negeri 1 Salatiga dan SMA Negeri 1 Yogyakarta
Dari tiga tim Garuda mewakili Indonesia pada ajang internasional itu, tim Muhtaza dan Anjani berhasil meraih dua penghargaan dari ajang internasional itu, kata Dicky.
Sebelumnya salah seorang pelajar peserta Intel ISEF 2014, Muhtaza menjelaskan, Kabupaten Musi Banyuasin kaya akan potensi buah-buahan, namun memiliki persoalan yang berkaitan dengan listrik.
Berdasarkan kondisi tersebut muncul ide membuat alat pendingin untuk menyimpan buah-buahan yang tidak bergantung pada listrik dan freon atau "Green Refrigerant Box" itu.
Alat pendingin yang bentuknya trapesium dengan luas penampang 825 cm2 tersebut memiliki kemampuan yang dapat diandalkan sebagai alat untuk menyimpan buah-buahan.
Alat pendingin kotak penyimpan buah-buahan itu dalam waktu dua jam dapat menurunkan suhu yang semula 28 derajat Celsius menjadi 5,5 derajat Celsius, kata Muhtaza.