REPUBLIKA.CO.ID,MANADO--Presiden Direktur PT Sharp Electronics Indonesia (SEID) Fumihiro Irie mengatakan Sharp berkomitmen untuk selalu menghadirkan produk yang sehat bagi keluarga dan ramah lingkungan.
"Sharp menciptakan suatu teknologi bernama Plasmacluster yang mampu menjadi jawaban atas kebutuhan manusia akan udara berkualitas," kata Fumihiro melalui press rilis, di Manado, Jumat.
Sharp selalu berupaya untuk terus mempertahankan komitmen dalam menjaga kesehatan keluarga Indonesia melalui beragam evolusi teknologi yang kami ciptakan," katanya.
Teknologi Plasmacluster ini merupakan persembahan SHARP untuk kehidupan yang lebih baik bagi seluruh konsumen setianya.
Baru-baru ini Sharp kembali melakukan sebuah studi pertama di dunia bersama University Putra Malaysia untuk menguji efektivitas Plasmacluster terhadap kabut asap.
Tiga model penjernih udara berteknologi Plasmacluster, yaitu KC-D60, KC-D40, dan FP-E50, digunakan dalam penelitian ini dengan mengaktifkan Haze Mode atau mode Ion Shower yang bekerja sebagai penghisap udara dan penghasil ion berkekuatan maksimal.
Hasil studi ini menunjukkan, setelah beberapa menit penggunaan, ketiga model penjernih udara dari SHARP tersebut mampu menghilangkan 99 persen partikel dalam kabut asap.
Bahkan, setelah 24 jam penggunaan, Plasmacluster SHARP mampu menumpas 91 persen toluene dan 44 persen pentanone, dua komponen berbahaya yang terdapat dalam kabut asap. Setelah 48 jam penggunaan, angka tersebut meningkat menjadi 98 persen untuk toluene dan 70 persen untuk pentanone.
"Dengan tes ini kami yakin jika teknologi Plasmacluster mampu memberikan perlindungan kepada seluruh anggota keluarga dari bahaya kabut asap yang akhir-akhir sering terjadi di beberapa wilayah Negara Indonesia. Fitur ini semakin melengkapi kecanggihan dari produk Air Purifier Sharp dalam melindungi dan memberikan udara yang sehat kepada keluarga tersayang," katanya.
Sebelumnya, teknologi Plasmacluter telah lulus uji yang dilakukan oleh organisasi penelitian dan pengujian independen di berbagai Negara, baik di Jepang maupun luar negeri. Teknologi ini diuji oleh 13 lembaga di seluruh dunia dan telah mendapatkan 27 sertifikat yang membuktikan efektivitas produk ini dalam menghilangkan virus dan mikroba penyebab alergi, serta debu dan bau yang menempel.
Di Indonesia, Plasmacluster Sharp ini telah mendapat pengakuan dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia pada tahun 2009 melalui uji coba terhadap virus H1N1 yang membuktikan bahwa Plasmacluster mampu menonaktifkan virus sampai 99.9 persen.
Sharp tidak akan pernah berhenti untuk terus mengembangkan teknologi Plasmacluster agar dapat terus memenuhi kebutuhan masyarakat akan kualitas udara yang lebih baik dan turut serta dalam melindungi konsumennya dari segala macam virus dan bakteri yang berbahaya bagi kesehatan.