REPUBLIKA.CO.ID, CAMBRIDGE -- Saat ini para ilmuwan telah melakukan penelitian terkait chip komputer yang lebih tipis dan fleksibel. Dikembangkan oleh tim di Massachusetts Institute of Technology (MIT), Amerika, teknik fabrikasi chip masa depan itu memiliki bahan yang berbeda secara signifikan, tapi terdapat dalam lapisan yang sama.
Meskipun tipis, setiap unsur yang dibutuhkan sebuah chip sudah disertakan di dalamnya. Para peneliti mengatakan, penemuan itu telah disempurnakan agar mencakup semua komponen yang diperlukan sebuah chip untuk mendukung komputer secara optimal.
4 Teknologi Chip Terbaru di 2015
"Metodologi yang digunakan sebenarnya universal untuk meneliti berbagai jenis dan struktur chip. Ini sangat berpotensi besar membuat chip yang ultratipis," kata Xi Ling, salah satu peneliti.
Lapisan bahan hanya terdiri dari satu sampai tiga atom tebal. Peneliti memilih graphene sebagai salah satu bahan yang digunakan. Material itu sejatinya telah digunakan dalam berbagai inovasi dan percobaan penemuan lainnya selama ini. Struktur tipis, tapi kuat membuat material itu banyak diaplikasikan untuk produk-produk elektronik, termasuk ponsel dan komputer.
Sementara dalam tes yang dilakukan oleh tim MIT ini, lapisan graphene diendapkan pada substrat silikon. Penemuan ini telah diterbitkan dalam jurnal Advanced Material. Langkah selanjutnya para peneliti adalah mencoba membuat prosesor tunneling-transistor ke depannya.
baca juga:
Bos Lenovo Sebut Pasar Apple di AS Sudah 'Mentok'
HTC One A9 Terima Update Marshmallow