REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyelenggaraan ajang olahraga terbesar di dunia 2016 baru saja usai. Ajang olahraga Olimpiade yang berlangsung empat tahunan tersebut akan hadir kembali pada 2020 di Negeri Matahari Terbit, Jepang.

Bersamaan dengan itu, Jepang berencana menghadirkan TV berkualitas gambar 8K pada Olimpiade empat tahun kedepan. Hal tersebut dicanangkan setelah TV berkualitas 4K tidak cukup berhasil menggaet pasar dunia.

TV 4K dikatakan masih memiliki masalah di beberapa sistem yang masih menayangkan kualitas gambar 1080p yang notabene adalah kualitas gambar milik TV 2K. Dengan hadinya, 8K sendiri dinilai akan memiliki ketajaman gambar empat kali lipat dari 4K dan 16 kali lipat dari 1080p.

Tidak cukup jika hanya meluncurkan TV 8K, dalam hal ini Sony dan Panasonic mesti bekerja sama dengan stasiun tv NHK dalam meningkatkan teknologi siaran agar mampu menyiarkan tayangan berkualitas 8K.

Dilansir Ubergizmo, Senin (29/8), stasiun TV Jepang, NHK sendiri juga telah melakukan uji coba penyangan siaran berkualitas 8K dari Olimpiade tahun ini. Dari hasil uji coba tersebut dikatakan, TV 8K sulit untuk diimplementasikan karena biayanya terlalu mahal. Dalam hal ini, Sony dan Panasonic mesti mencoba memotong biaya pemancaran setara level kantong konsumen, agar para konsumen bersedia untuk menonton.

Ikuti Whatsapp Channel Republika