REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas Syiah Kuala meluncurkan dua robot terbang, Cempala Kuneng dan Aneuk Kleung. Dua robot karya mahasiswa jurusan Teknik Mesin dan Industri Fakultas Teknik ini diperlombakan di Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) 2017 di Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Surabaya pada 16-21 November 2017.
Ketua Seulawah Team, Muhammad Reza Rizki Hamid, mengatakan dua robot terbang ini akan mengikuti dua kategori di KRTI, yaitu Racing Plane dan Vertical Take Off Landing. Di kategori Racing Plane akan dilihat kecepatan pesawat dengan menggunakan autonomous. Sedangkan di kategori Vertical Take Off Landing misi yang harus diselesaikan yaitu mengangkat dan memindahkan barang dengan menggunakan autonomous.
Dua robot ini diresmikan oleh Rektor Unsyiah, Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M.Eng. Dalam sambutannya, dia mengatakan bahwa kehadiran dua robot ini bukan hanya untuk meraih juara, namun untuk menumbuhkan serta menggiatkan inovasi di lingkungan kampus. Dia juga berharap ke depannya semua program studi dapat saling berkolaborasi untuk peningkatan kompetensi karya, sehingga hasil inovasi mahasiswa dapat dikembangkan lebih lanjut dan bermanfaat bagi masyarakat.
"Robot terbang ini dapat dikembangkan lebih lanjut seperti mendeteksi titik ganja di Aceh sehingga memudahkan kepolisian dalam bekerja," ujar Rektor.
Sementara itu, Dekan FT Unsyiah, Dr. Ir. Taufiq Saidi, M.Eng, mengatakan dua robot terbang ini dirancang di Laboratorium Desain Manufaktur (LDM) FT Unsyiah, oleh Seulawah Team yang terdiri dari 14 mahasiswa. Ia berharap kehadiran dua robot terbang ini semakin memperkenalkan Unsyiah ke masyarakat luar sekaligus menarik minat mereka untuk kuliah di Unsyiah.