REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO --Penerbit gim ternama Jepang, Konami, mendapatkan kenaikan keutungan sebesar 40 persen dalam 6 bulan, hingga 30 September lalu. Peningkatkan signifikan tersebut ditolong oleh hadirnya gim terbaru mereka yaitu Pro Evolution Soccer (PES) 2018.
PES merupakan gim sepakbola populer di dunia, yang saat ini tengah bersaing dengan FIFA yang diproduksi Electronics Arts (EA). Perusahaan Jepang tersebut memperoleh kenaikan laba di atas 40 persen dari tahun ke tahun selama periode tersebut menjadi 17,2 miliar Yen atau 152 juta dolar AS setara Rp 2 triliun.
Total pendapatan selama ini juga meningkat menjadi 115,4 miliar yen atau 1,02 miliar dolar AS atau setara Rp 27 triliun, meningkat hampir 14 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Hal ini penting, karena perusahaan melaporkan bulan Februari mengalami kenaikan keuntungan, namun pendapatan turun.
Konami juga mengaitkan hasil yang menggembirakan ini untuk melanjutkan kinerja game mobile yang kuat seperti Jikkyou Pawafuru Puryakyu dan Spirits Profesional Spirits A di Jepang, serta pengumuman judul mobile PES baru untuk wilayah ini.
Selain itu, perusahaan ini menyoroti penjualan global Yu-Gi-Oh! permainan kartu perdagangan dan pelepasan PES 2018 di seluruh dunia pada konsol dan PC. Konami juga memiliki divisi kesehatan dan kebugaran yang substansial, bagian terbesar kedua dalam hal pendapatan.
''Pemulihan jangka panjang ekonomi Jepang sebagai faktor pendukung, meskipun memperingatkan bahwa masa depan tetap tidak pasti karena kekhawatiran tentang gerakan politik dan kebijakan dan tindakan Korea Utara,'' kata Konami, dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Gamespot, Rabu (1/11).