Senin 05 Mar 2018 05:02 WIB

Snap akan Kembali Produksi Kacamata Pintar

Snap bahkan menciptakan dua versi baru Spectacles

Rep: Adinda Pryanka/ Red: Hazliansyah
Seorang bankir yang mengenakan Snapchat Spectacles menyaksikan penawaran umum perdana Snap Inc, perusahaan induk Snapchat
Foto: EPA/JUSTIN LANE
Seorang bankir yang mengenakan Snapchat Spectacles menyaksikan penawaran umum perdana Snap Inc, perusahaan induk Snapchat

REPUBLIKA.CO.ID, AMERIKA SERIKAT -- Perusahaan teknologi dan sosial media asal Amerika Serikat, Snap Inc., tidak lelah memproduksi perangkat keras Spectacles. Padahal, produk kacamata cerdas yang mampu berfungsi sebagai kamera ini sempat merugi di pasaran pada tahun lalu.

Dilansir dari Digital Trends, Ahad (4/3), Snap bahkan tidak hanya menyiapkan satu versi, melainkan dua versi baru.

Spectacles terbaru akan dikeluarkan dalam desain yang lebih /high end atau memiliki kesan mewah. Diprediksi, produk yang diberi nama Spectacles 2.0 dan 3.0 sudah keluar ke pasaran pada musim gugur. Informasi ini didapatkan dari sumber yang tidak ingin diungkapkan identitasnya.

Versi terbaru dari Spectacles akan diperbaharui dari segi warna, ketahanannya terhadap air dan perbaikan pada performa. Bahkan, untuk versi 3.0 akan ditanamkan GPS dan dua kamera untuk bisa melihat video secara tiga dimensi. Bingkai aluminium, tas kulit dan desain lensa yang lebih membulat dilaporkan menjadi bagian dari pembaharuan Spectacles.

Dengan ditanamnya teknologi yang lebih canggih ini, Spectacles 2.0 dan 3.0 akan dijual dengan harga lebih tinggi, yakni 300 dolar AS. Nominal tersebut dua kali lebih mahal dibanding produk pertama yang dijua 130 dolar AS.

Snap Lab, tempat produksi perangkat keras milik Snap, memiliki sejarah debut yang buruk. Kesepakatan pembelian drone dengan produsen China, Zero Zero, gagal, pada tahun lalu. Snap juga berupaya memberi lisensi kamera untuk ditempatkan di Spectacle dari perusahaan lain seperti Luxottica dan Warby Parker. Tapi, tidak ada tindak lanjut dari kedua perusahaan tersebut.

Snap memiliki pengalaman kemunduran besar dengan rilis Spectacle pertamanya, di mana kerugian yang dialami mencapai 40 juta dolar AS. Kini, kita hanya bisa menonton dan menunggu untuk melihat apakah generasi kedua dan ketiganya akan mengalami hal serupa atau lebih baik.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement