Kamis 19 Apr 2018 13:57 WIB

Intel Berencana Hentikan Pengembangan Kacamata Pintar

Penutupan proyek ini mungkin akan menyebabkan PHK sekitar 200 orang.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Winda Destiana Putri
Intel kacamata pintar.
Foto: CNet
Intel kacamata pintar.

REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA -- Intel mengonfirmasi rencananya untuk menutup New Devices Group (NDG) dan menghentikan pengembangan pada proyek kacamata pintar Vaunt (smart glases). Penutupan proyek ini mungkin akan menyebabkan PHK dari tim yang dilaporkan sekitar 200 orang.

Intel dalam sebuah pernyataan menegaskan, mereka terus bekerja pada teknologi dan pengalaman baru. Namun, tidak semua teknologi berkembang menjadi produk yang mereka pilih untuk dibawa ke pasar.

Proyek Superlight (the codename for Vaunt) adalah contoh yang bagus ketika Intel mengembangkan kacamata realitas augmented reality yang sangat berbeda. "Kami akan mengambil pendekatan yang disiplin saat kami terus menciptakan dan mengeksplorasi teknologi baru, yang terkadang akan membutuhkan pilihan sulit ketika dinamika pasar tidak mendukung investasi lebih lanjut," kata Intel, dikutip dari the Verge, Kamis (19/4).

Intel mengalami kesulitan dalam menciptakan produk konsumen secara langsung. Proyek ini memiliki kemitraan dengan perusahaan seperti Oakley dan Tag Heuer di ruang yang dapat dikenakan, tetapi menemui kebuntuan untuk memasarkannya secara massal. Jika perusahaan tidak berhasil menemukan mitra serupa untuk menangani Vaunt, tidak mengherankan bahwa Intel memilih untuk tidak mencoba membawa proyek tersebut ke pasar secara langsung.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement