REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memasang kamera pengawas bisa menjadi salah satu pilihan bagi orang-orang yang tidak bisa berada di rumah sepanjang hari. Tujuannya agar keamanan rumah tetap terpantau meski penghuninya berada di luar.

Kamera pengawas juga bisa digunakan untuk memperhatikan aktivitas atau keamanan di rumah selagi orang tua sibuk bekerja. Kamera pengawas buatan yang beredar di pasar sekarang ini umumnya dilengkapi dengan aplikasi yang dapat dipasang di ponsel atau laptop untuk melihat suasana di tempat kamera terpasang.

Manajer Media Sosial dan Pemasaran YI Technology Indonesia Bagas Satriadi, menyarankan pengguna harus menentukan lokasi kamera akan dipasang untuk memastikan jenis perangkat yang tepat. Ia mengatakan, kamera pengawas umumnya ditempatkan di luar ruangan, misalnya garasi, pintu gerbang, atau pintu depan rumah untuk melihat siapa saja yang melintas atau masuk ke dalam rumah.

Untuk penggunaan luar ruangan, sebaiknya pilih kamera yang memiliki sertifikasi IP68 agar tahan air dan tahan terhadap cuaca. Kamera yang digunakan di luar ruangan biasanya membutuhkan kabel yang lebih panjang.

Ia mengatakan, ruang tamu atau ruang tengah juga bisa menjadi pilihan untuk menempatkan kamera pengawas. Misalnya, untuk mengawasi kegiatan yang berlangsung di sana selama penghuninya berada di luar rumah.

Bagas menyarankan agar memakai kamera yang dapat berputar 360 derajat apalagi jika ruang yang ingin diawasi luas. Jika pengguna memiliki hewan peliharaan, seperti anjing atau kucing, kamera 360 derajat ini juga menjadi pilihan karena dapat mengikuti aktivitas mereka.

Kamera pengawas juga bisa ditempatkan di kamar anak, misalnya jika orang tua yang bekerja dan anak mereka dibawah asuhan orang lain. "Tempatkan kamera yang memiliki pendeteksi gerakan di sebuah sudut, misalnya meja atau dinding," kata dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika