REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Motorola menjadi target Apple berikutnya dalam hal pelanggaran paten, menurut dokumen yang diajukan di pengadilan Jerman.
Gugatan hukum Apple melawan Samsung mengakibatkan Samsung Galaxy Tab 10.1 dilarang beredar di semua negara Eropa, kecuali Belanda dan Apple juga berencana menggugat Motorola atas tablet Xoom.
Menurut analis kekayaan intelektual Florian Muller, pembuat iPad itu telah melayangkan keluhan terhadap perusahaan teknologi Jerman JAY-tech. Meskipun tablet JAY-tech lebih kecil dari iPad dengan layar 7-inci, terlihat tablet itu sangat mirip dengan perangkat Apple.
Muller mengatakan dokumen yang berbahasa Jerman itu belum menyebutkan apakah Apple telah meminta pengadilan untuk mengeluarkan sebuah putusan terhadap tablet Xoom Motorola.
Namun, dia berspekulasi bahwa Apple akan meminta pengadilan mengeluarkan perintah lebih awal mengingat Motorola Xoom telah lama berada di pasar.
Apple dihadiahi pengadilan sebuah keputusan pelarangan Samsung Galaxy Tab 10.1 pada Selasa malam. Tablet Samsung yang baru dijual di Inggris pekan lalu tidak diperbolehkan beredar di negara Uni Eropa kecuali Belanda. Apple akan melayangkan gugatan terpisah di Belanda.
Menanggapi perintah pengadilan itu, juru bicara Apple mengatakan kemiripan produk Samsung dengan perangkat keras dan tampilan antar muka iPhone dan iPad bukanlah suatu kebetulan.
"Samsung telah mencontek kemasan dan ide-ide kami secara terang-terangan dan kami perlu melindungi hak kekayaan intelektual."
Samsung berkilah dia tidak diberi pemberitahuan oleh pengadilan atas perintah tersebut. Dalam sebuah pernyataan, Samsung mengatakan, "Kami akan mengambil langkah agar perangkat ponsel Samsung tetap tersedia di Eropa dan di seluruh dunia."
Pertempuran paten bukanlah hal baru di dunia teknologi dan perselisihan antara produsen ponsel telah berlansung secara global. Selain Samsung dan Motorola, Apple juga memiliki bukti kuat bahwa HTC telah melanggar kekayaan intelektualnya dan Apple baru-baru ini menyelesaikan perselisihan paten dengan Nokia.
Kemarin, Sony dan LG sepakat untuk menyelesaikan pelanggaran paten tentang ponsel dan televisi digital, demikian dilaporkan Telegraph.