Selasa 14 Feb 2012 18:50 WIB

Olympus Bukukan Kerugian 410 Juta Dolar AS

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Olympus Corp memperkirakan kerugiannya pada 2011 mencapai 410 juta dolar, yang sebagian besar dikontribusi dari operasi kamera yang sakit.

Perusahaan Jepang pembuat kamera dan peralatan medis itu sudah mempertimbangkan kemungkinan aliansi untuk menopang keuangannya setelah skandal akuntansi 1,7 miliar dolar yang menguras asetnya.

Sony, Fujifilm, Terumo, dan perusahaan Korsel Samsung Electronics diduga termasuk di antara kemungkinan pelamar, menurut Reuters dalam laporannya.

"Mengingat sifat bisnis (endoskopi), ada pesaing yang terbatas dan skandal itu tidak memiliki dampak besar pada bisnis," kata Yasuo Sakuma, seorang manajer portofolio di Bayview Asset.

"Pertanyaannya adalah bagaimana penawar potensial agresif nantinya. Sony mungkin yang paling agresif ketika CEO baru (Kazuo) Hirai telah mengatakan secara eksplisit bahwa pelayanan medis akan menjadi fokus baru. Fujifilm mungkin sedikit enggan karena akan mempunyai masalah antitrust."

Presiden Olympus Shuichi Takayama menegaskan kembali bahwa keputusan apa pun harus menunggu sampai terbentuknya manajemen baru setelah pertemuan pemegang saham tahunan pada April, dan menambahkan pengetatan tanpa peningkatan modal juga menjadi pilihan.

"Saya pikir itu suatu kemungkinan," kata Takayama ketika ditanya mengenai kemungkinan tidak menerima suntikan modal (dari luar) dan berkembang sendiri dengan mengumpulkan dari keuntungan.

Pada kuartal ketiga Oktober-Desember, Olympus, dengan menguasai 70 persen pangsa pasar endoskopi global, melaporkan rugi bersih 756 juta yen, dibanding laba bersih 2,04 miliar yen pada periode sama tahun sebelumnya.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement