REPUBLIKA.CO.ID, LAS VEGAS- - Aplikasi pesan Blackberry Messenger (BBM) akan tersedia untuk sejumlah wearable devices (perangkat yang bisa dikenakan di tubuh) bersistem operasi Android seperti jam pintar.
Hal itu diumumkan Blackberry Limited dalam gelaran Consumer Electronics Show (CES) 2015 di Las Vegas, Amerika Serikat.
Melalui jam pintar berbasis Android, para pengguna BBM aktif dapat mengakses pesan mereka secara langsung dari perangkat wearable tersebut tanpa harus mengakses ponsel pintar mereka.
Sejumlah fungsi lain yang akan bisa digunakan pada BBM yang disediakan untuk jajaran Android Wear adalah menerima notifikasi di jam ketika ada pesan baru masuk, melihat pengirim pesan dan mengintip pesan.
Kemudian juga membaca pesan secara keseluruhan, menavigasi pesan dan menghapus notifikasi dengan gerakan yang mudah.
BBM untuk perangkat lekat-tubuh juga bisa menjalankan fungsi membalas pesan tanpa mengetik dengan menggunakan aplikasi bantuan suara Google Now atau memilih dari pesan yang sudah ditentukan untuk dengan cepat membalas pesan tersebut.
Selain itu, para pengguna BBM bisa merespon undangan kontak melalui perangkat wearable itu tanpa harus mengakses ponsel pintar mereka.
BBM untuk perangkat lekat-tubuh akan tersedia di berbagai tipe jam pintar berbasis Android dari berbagai pabrikan dan secara otomatis terhubung dengan fitur-fiturnya apabila pengguna mengunduh BBM di ponsel pintar Android mereka.
Berdasarkan riset Canalys 1, pengapalan jam pintar sekira 28 juta unit pada 2015 dan menjadi 60 juta unit pada 2017, pertumbuhan yang antara lain menjadi salah satu dasar keberadaan keterhubungan BBM dengan perangkat wearable.
"Integrasi BBM untuk mendukung teknologi 'wearable' adalah salah satu cara kami meningkatkan kemampuan portofolio dan menyediakan pilihan yang menyenangkan dan memudahkan pengguna mengakses teknologi Blackberry yang 'multi-platform'," kata