Kamis 12 Feb 2015 00:55 WIB

Feature Phone Hanya Tinggal Menunggu Ajal?

Rep: C93/ Red: Yudha Manggala P Putra
Feature Phone.
Foto: techbitzz.com
Feature Phone.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Terus berkembangnya teknologi smartphone (ponsel pintar) semakin memanjakan para penggunanya. Tak heran jika mereka berbondong-bondong meninggalkan ponsel biasa dan feature phone (ponsel dengan kemampuan dasar, namun dengan fitur sedikit lebih canggih) kemudian beralih menggunakan ponsel cerdas.

Mantan Ketua Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia (ATSI), Sarwoto Atmosutarno mengungkapkan, smartphone di Indonesia saat ini sudah menguasai 30 persen - 40 persen pasar indonesia. Dan perkembangan itu akan berkembang dengan pesat secara terus-menerus.

"Ke depannya feature phone itu mau tidak mau pasti akan tergeser. Sekarang ini adalah masa-masa transisi dari feature phone ke smartphone itu," katanya belum lama ini.

Menurutnya, pergeseran dari feature phone ke ponsel cerdas terbilang wajar. Karena masyarakat akan terus menyesuaikan kebutuhannya dengan perkembangan teknologi. Dalam segi persaingan, menurut Sarwoto di Indonesia yang lebih berpengaruh adalah harga. Sehingga bisa dipastikan bahwa smartphone produk Cina lebih banyak diminati masyarakat.

"Siapa pun produsennya, asal dia bisa menjual dengan harga 50 dolar bahkan kurang, produk itu lah yang akan dicari masyarakat yang populasinya banyak sepertu Indonesia ini," ungkapnya.

Menurut Pengamat Teknologi Komunikasi dari ICT Studies Heru Sutadi, harga yang murah dengan fitur yang lengkap juga menjadi alasan mengapa perkembangan smartphone begitu pesat setiap tahunnya. Malahan menurutnya, di tahun 2015 ini, pengguna smartphone diprediksi meningkat 5 persen - 10 persen.

"Jika dibandingkan pengguna smartphone dengan pengguna ponsel biasa di Indonesia perbandingannya masih sedikit berimbang. Tetapi karena banyak smartphone dengan harga yang ekonomis, pengguna akan beralih ke smartphone," katanya kepada Republika, Selasa (10/02).

Meski begitu, Heru menambahkan, ponsel biasa dan feature phone tidak akan musnah 100 persen. Sebab masih ada pengguna yang menggunakannya dengan alasan keamanan atau ketahanan baterai yang awet.

"Masih banyak kok yang menggunakan ponsel biasa. Mereka bukan tak mampu beli smartphone, tetapi lebih aman jika dibawa bepergian jauh karena baterainya kan lebih awet," ungkapnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement