REPUBLIKA.CO.ID, SAN FRANSISCO -- Keuntungan yang diperoleh dari penjualan smartphone boleh jadi menurun bagi perusahaan-perusahaan teknologi kebanyakan. Namun hal itu diperkirakan tidak terjadi pada Apple.
Seperti dikutip VOA dari Associated Pers, analis memperkirakan laporan penjualan yang memuaskan dari raksasa teknologi tersebut saat mengumumkan laporan keuangan kuartalannya, Selasa (21/7). Salah satu yang disebut mendongkrak pendapatan perusahaan dipimpin Tim Cook ini adalah keputusan menggunakan layar lebih lebar pada perangkat terbaru, iPhone 6 dan iPhone 6 Plus.
Sementara faktor lain adalah karena iPhone mendatangkan profit besar. Dengan harga rata-rata 600 dolar AS per unit (Rp 8 juta), iPhone lebih mahal dibanding ponsel-ponsel Android. Tapi perangkat ini juga mendatangkan lebih banyak keuntungan.
Walaupun Apple tidak merinci angka penjualan mereka, analis Michael Walkley dari Canaccord Genuity memperkirakan bahwa pada tiga bulan pertama tahun 2015, Apple meraup keuntungan 92 persen dari 16,6 miliar dolar AS keuntungan operasional yang dihasilkan para produsen ponsel di seluruh dunia.
Samsung menjual lebih banyak unit dibanding Appple pada kuartal pertama 2015 tersebut, tapi kebanyakan di antaranya model berharga lebih ekonomis, yang hanya memberikan Samsung keuntungan 15 persen dari keuntungan operasional industri ini, menurut Waklet. Ia memperkirakan perusahaan-perusahaan lain menjalankan bisnis ponsel mereka secara merugi atau impas.
Baca selanjutnya: Kinerja Saingan Apple Menurun