REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Produsen ponsel merek lokal Advan menargetkan pada 2016 menguasai pasar smartphone di Indonesia hingga 60 persen, dengan target produksi sekitar 700 ribu unit.

"Tahun depan (2016) kami siap memproduksi ponsel hingga 700 ribu unit untuk semua jenis. Sebanyak 80 persen di antaranya ponsel dengan teknologi 4G LTE," kata Direktur Marketing Advan, Tjandra Lianto di sela program bundling Advan dengan Indosat Ooredoo, di Jakarta, Rabu (23/12).

Menurut Tjandra, pada 2015 Advan memproduksi sekitar 500 ribu unit ponsel untuk seluruh jenis atau tipe low end hingga high end.

"Kami akan memproduksi 10 jenis ponsel tahun 2016. Produksi smartphone lebih digenjot sejalan dengan meningkatnya teknologi seluler, serta semakin luasnya penggunaan internet di masyarakat," ujar Tjandra.

Untuk merealisasikan target-target tersebut ia menjelaskan, perusahaan menyiapkan alokasi investasi pada 2016 sekitar Rp 30 miliar yang digunakan untuk peningkatan kapasitas pabrik dan teknologi yang diusung.

"Basis industri komputer sudah kami siapkan, sekarang kami kembangkan untuk memproduksi perangkat teknologi telekomunikasi dan informasi," katanya.

Tjandra juga menambahkan, Advan terus meningkatkan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) produk ponselnya hingga minimal 40 persen dari saat ini yang berkisar 20 persen.

Ikuti Whatsapp Channel Republika