REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mencoba menghidupkan kembali nama Motorola sebagai ponsel pintar memang tidak mudah. Pascadiakusisi oleh Lenovo, Motorola memang kembali menunjukan eksistensinya di dunia teknologi ponsel pintar dengan mengusung nama Moto sebagai panggilan.
Pada akhir Januari lalu, Motorola kembali dari tidur panjang dengan meluncurkan seri Moto Z dan Moto Z Play di Indonesia. Siapa sangka, respons penggemar ponsel cukup tinggi sehingga seri tersebut laris terjual mencapai 3 ribu unit.
Seakan tidak ingin putus hubungan dengan penggemarnya, Motorola kembali membangun percaya diri dengan meluncurkan Moto M sebagai seri premium dengan target pasar generasi milenials dan profesional muda. Tidak setengah hati mengonsep ponsel, Motorola mengeluarkan seri tersebut dengan beragam fitur yang mengedepankan teknokogi. Di antaranya layar Full High Definition (Full HD) dan kualitas suara premium.
Label ponsel ini seolah enggan berdiri sebagai 'followers' dari banyak merek. Misalnya, ketika merek sebelah menawarkan kualitas kamera mumpuni sehingga bisa memenuhi keinginan selfie pemiliknya maka Motorola berdiri bukan sekadar untuk keperluan tersebut. "Kualitas kamera kami sudah bisa memenuhi kebutuhan selfie tapi kami tidak fokus pada area itu, kami meningkatkan performa agar satu ponsel bisa memenuhi seluruh kebutuhan pengguna," ujar Country Lead Lenovo Mobile Business Group Indonesia Adrie R. Suhadi dalam acara peluncuran Motorola 'Moto M' di Jakarta Pusat, Rabu (22/3).
Meski brand lain berlomba-lomba bermain pada kamera, Motorola tidak hanya memusatkan performa pada satu titik tersebut. Sebab, sebuah ponsel pintar sudah sepantasnya memberikan kepuasan dari banyaj fitur yang ditanamkan. Kondisi tersebut akan membuat konsumen tak merasa sia-sia membeli ponsel karena sudah mencakup seluruh kebutuha yang diperlukan. Moto M memiliki spesifikasi tinggi tapi tidak terlalu mengejutkan untuk ponsel pintar masa kini. Tubuhnya berbalut metal penuh dengan layar sentuh seluas 5,5 inch.
Ponsel dibekali prosesor Octa Core 2,2 GHz berkecepatan akses internet mencapai 300 Mbps. RAM 4GB berkolaborasi dengan penyimpanan internal 32GB dirasa cukup memenuhi kebutuha kerja dan gaya hidup. Kekuatan daya baterai 3050 mAh membuatnya mampu bertahan satu hari penuh meski digunakan untuk beragam perintah, termasuk mendengarkan musik. Jangan khawatir bila baterai berkurang karena rapid charger 10 watt tidak membuat pengguna bosan menunggu daya penuh bila melakukan isi ulang.
Moto M juga memiliko dukungan kualitas suara Dolby Atmos untuk memanjakan telinga. Ponsel menggunakan Android Marshmallow terbaru dan bisa diperbaharui untuk tingkat lebih tinggi. Bagi penggemar fotografi dan selfie, kamera dilengkapi fitur lampu flash LED dengan temperatur sehingga mampu menyesuaikan warna kulit. Jadi, ucapkan selamat tinggal pada wajah terlalu terang atau mata merah ketika mengambil gambar di malam hari.
Dari segi keamanan ponsel, Moto M dipersenjatai dengan sensor sidik jari ultra cepat. Sidik jari tersebut juga berlaku sebagai kata sandi ketika membuka ponsel dalam keadaan terkunci. Cukup sentuh indikator sidik jari, dan ponsel akan terbuka di bawah hitungan tiga detik. Bagi penggemar olahraga ekstrim dan berkutat dengan air, Moto M diperkaya dengan fitur water-repellent nano-coating atau anti cipratan dan percikan air.
Sedikit percikan air tidak masalah, namun ponsel tidak kuat ditenggelamkan atau mengambil gambar di dalam air. Bila ponsel hanya terkena percikan gerimis hujan saja tidak masalah di musim penghujan saat ini. Moto M saat ini masih tersedia dalam bentuk pre-order di Indonesia melalui platform daring BliBli.com, Bhinneka.com, Erafone.com, Dinomarket.com, Lazada.co.id, dan Mataharimall.com. Ponsel dibanderol seharga Rp 4 juta dengan pilihan warna emas dan perak.