REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA.- Berdasarkan data riset dari Nielsen Cross Platform 2017, penggunaan perangkat mobile cenderung meningkat. Gawai tersebut, antara lain ponsel pintar, komputer, notebook, hingga produk Internet of Things (IoT). Namun khusus perangkat tablet dan sejenisnya justru menurun sebanyak 15 persen bila dibandingkan dua tahun sebelumnya. Penurunan tersebut berdampak pada penjualan tablet yang kian menurun.
Meski demikian, Samsung tetap optimistis tablet bisa berdiri di tengah menjamurnya perangkat digital. Hal tersebut dibuktikan dengan peluncuran Galaxy Tab S3 yang merupakan seri terbaru tahun ini. Data penelitian Nielsen memang tak bisa dikesampingkan. Namun Samsung merasa yakin tablet tetap diminati para penggemarnya.
"Tablet memiliki segmentasi pasar khusus, terutama bagi mereka yang menyukai kepraktisan dalam menggunakan gawai," ujar IT and Mobile Product Marketing Head Samsung Electronics Indonesia Denny Galant dalam acara peluncuran Samsung Galaxy Tab S3 di Jakarta, Rabu (2/8).
Denny menjelaskan, Samsung menciptakan tablet baru berdasarkan riset yang ditujukan pada penggunanya. Berdasarkan riset tersebut, pengguna membutuhkan perangkat yang bisa mendukung pekerjaan namun tetap praktis digunakan. Misalnya, teknologi mumpuni yang bisa diandalkan untuk bekerja, mudah dibawa, dan bisa diandalkan dalam waktu cukup lama. Galaxy Tab S3 diciptakan untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Galaxy Tab S3 dilengkapi dengan S Pen, yakni pulpen magnetik ciptaan Samsung yang sebelumnya dibuat untuk seri Note. S Pen sebelumnya juga sudah tertanam pada perangkat Samsung Galaxy Tab A 2016. Samsung terus menghadirkan S Pen karena memberikan banyak pengalaman baru menggunakan tablet bagi penggunanya. S Pen berfungsi menjalankan beberapa fungsi, di antara menulis catatan, menggambar, hingga memotong video dalam membuat file GIF.
Tablet canggih ini juga bisa menempel dengan cepat pada papan POGO Wireless keyboard. Pengguna bisa memasang dan melepasnya dengan cepat. Magnet keyboard juga membuat tablet tidak bergeser meski sedang mengetik dengan cepat. Bagi penyuka film, tablet juga bisa digunakan untuk menonton dengan sensasi suara seperti pada notebook. Galaxy Tab S3 memiliki Quad Speaker AKG by Harman pada ke empat sudutnya.
Berbadan besar dengan lebar layar 9,7 inch, tablet dilengkapi kamera utama 13 MP dan depan 5 MP. Perangkat dipersenjatai 4 GB RAM dengan 32 GB memori internal, serta terdapat slot ruang penyimpanan tambahan hingga 256 GB. Pengguna juga tak perlu khawatir perangkat cepat kehabisan daya baterai. Galaxy Tab S3 memiliki kapasitas baterai 6000 mAh. Ketika baterai mencapai minimal, tablet mampu melakukan isi ulang cepat hingga daya penuh hanya dalam waktu kurang dari dua jam. Galaxy Tab S3 dubanderol seharga Ro 10 juta tanpa POGO Keyboard.
Ikuti Whatsapp Channel Republika