REPUBLIKA.CO.ID, SAN FRANCISCO -- Microsoft, Selasa (31/7), memperkenalkan versi baru Outlook.com, layanan baru surel pribadi gratis. Layanan surel ini berdasarkan jejaring, dengan fitur yang meliputi penghubung pengguna yang lebih bersih dan integrasi ketat dengan jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter.

"Kami kira waktunya tepat untuk menata kembali surel. Jadi hari ini, kami memperkenalkan pratinjau Outlook.com," tulis Chris Jones, Wakil Presiden Korporat Microsoft, di posting blog-nya.

Microsfot menyatakan dengan Outlook.com, ada 30 persen lebih banyak pesan yang bisa dilihat di inbox daripada di layanan surel serupa yang berbasis-web yang sekarang dimanfaatkan oleh kebanyakan pengguna.

Layanan baru surel tersebut juga memungkinkan pengguna terhubung dengan Facebook, Twitter, LinkedIn, dan jejaring-sosial lain di daring, dan bercakap serta melakukan perbincangan video dengan semua teman mereka, demikian laporan Xinhua yang dipantau Antara, Rabu (1/8).

Microsfot menyatakan layanan Outlook.com itu takkan menyaring isi surel pengguna atau tautan dan menjual informasi ke pengiklan, sehingga takkan memperlihatkan iklan dalam percakapan pribadi pengguna. Layanan baru Outlook.com diperkirakan akhirnya akan menggantikan Hotmail, layanan surel yang berdasar jejaring dan dihadirkan oleh Microsoft pada 1997.

Menurut perusahaan analisis Internet, ComScore, Hotmail memiliki lebih dari 324 juta pengunjung unik pada Juni, sedangkan layanan surel Yahoo dikunjungi oleh sebanyak 290 juta dan Gmail dari Google oleh 278 juta.

Ikuti Whatsapp Channel Republika