REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Organisasi konsumen di Jerman meyakini Facebook telah melanggar hukum privasi dan memberi batas waktu untuk memperbaiki atau mereka akan menggugat secara hukum.

Organisasi itu, seperti dikutip Reuters, mengatakan media jejaring sosial Facebook telah memberikan data-data konsumen melalui pusat aplikasi terbarunya tanpa pemberitahuan.

Jurubicara anonim organisasi itu mengatakan akan mempertimbangkan tindakan hukum untuk melawan jika situs ciptaan Mark Zuckerberg itu belum memperbaiki kebocoran data konsumen pada 4 September.

Batas waktu yang diminta organisasi konsumen itu muncul seminggu setelah Lembaga Proteksi Data dan Kebebasan Informasi Hamburg Jerman mengatakan akan membuka kembali investigasi terkatit kebijakan pentautan foto dan teknologi pengenalan wajah Facebook yang mengumpulkan data secara ilegal.

Jurubicara Facebook Jerman mengatakan akan menelusuri kasus itu dan menolak berkomentar lebih jauh.

Ikuti Whatsapp Channel Republika