REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pemerintah Kota Palembang melalui Dinas Kominfo setempat meluncurkan program penyediaan fasilitas internet di perkampungan, sehingga warga dapat mudah mengakses secara gratis semua informasi yang berkembang di tanah air.
"Kami menyiapkan fasilitas internet untuk warga berada di perkampungan yang selama ini sulit mengakses internet," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Palembang, Faisyar, Selasa.
Menurut dia, tahap awal untuk percontohan telah disediakan fasilitas internet di kawasan padat penduduk Kelurahan 3-4 Ulu.
Penyediaan fasilitas internet tersebut sebagai bagian mendukung program pemerintah mencerdaskan masyarakat, tetapi jumlahnya masih terbatas.
Ia mengatakan, beragam ilmu pengetahuan dapat diakses melalui internet dengan harapan penyediaan fasilitas gratis dari pemerintah akan mendorong berkembangnya wawasan masyarakat.
Dia menjelaskan, selain menyediakan internet di perkampungan, mereka juga akan menugaskan personel untuk mengajari warga bagaimana mengakses ilmu yang diinginkan.
Faisyar mencontohkan, ibu-ibu yang ingin mendengarkan ceramah dari ustadz kondang bisa hanya dengan mengakses salah satu situs dalam internet.
Hal itu, akan lebih efektif dan efisien karena tidak harus mendatangkan langsung penceramah yang mereka inginkan. Begitu juga dengan anak-anak yang selama ini terpaksa menyewa di warung internet hanya untuk mengerjakan pekerjaan rumah dapat langsung akses tidak jauh dari tempat tinggal mereka.
Mulyadi (45) warga di perkampungan padat penduduk 5 Ulu mengatakan sangat berharap agar program Dinas Kominfo tersebut terealisasi.
Bekerja sama dengan sejumlah mahasiswa dan organisasi kerakyatan mereka telah membuka sanggar belajar gratis bagi anak-anak di daerah itu.
Ia menambahkan, sampai kini anak-anak belajar dengan fasilitas seadanya tanpa dilengkapi komputer apalagi jaringan internet.
Mudah-mudahan program pemkot tersebut sampai ke kampung mereka yang berada di dalam kawasan padat penduduk, agar anak-anak juga melek internet.
Ikuti Whatsapp Channel Republika