REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--USeeTV, portal hiburan milik PT. Telekomunikasi Indonesia, mengajak production house dan komunitas film mengisi konten di jaringan ini. Diharapkan keadiran PH dan komunitas film memperkaya konten lokal yang telah ada.
Saat ini, USeeTV telah memiliki 16 channel TV, TV-on-demand, aneka film Indonesia, Asia maupun Internasional berupa video on demand, 100 radio lokal dan “Live Streaming”, yang menayangkan event eksklusif, seperti live streaming Konser Duo Afgan & Vidi, Ekslusive press conference Super Show 5 dan Festival Stand Up Comedy 2013.
Achmad Sugiarto, EGM Telkom Divisi Solution Convergence menyatakan bahwa saat ini USeeTV terus mencari pola jenis hiburan yang tepat yang diinginkan oleh masyarakat Indonesia. Produk terbaru yang diluncurkan 1 November lalu adalah content 10 PM, yaitu video on demand yang menampilkan hiburan-hiburan malam seperti kuliner, musik, komedi dll.
''USeeTV mengundang production house dan komunitas film untuk mengenal lebih dekat USeeTV dan menjadikannya sebagai peluang dan media baru untuk menampilkan karya kreatif yang bisa ditawarkan kepada masyarakat dalam bentuk video on demand (VoD),'' katanya.
Achmad menambahkan bahwa VoD saat ini sudah sangat berkembang. Berbagai perusahaan dari seluruh penjuru dunia sudah menawarkan fasilitas ini. Konsepnya semua hampir sama yaitu menawarkan video untuk di-unduh. Bisa berupa rent ataupun purchase.
''Semuanya tergantung pilihan konsumen. Begitu pula isinya, VoD semakin variatif. Konsep inilah yang diterapkan di USeeTV yaitu menawarkan VoD kepada masyarakat sehingga masyarakat memiliki kebebasan dalam memilih sendiri program yang ingin dilihat atau dinikmati,,'' katanya.
USeeTV sendiri kata Achmad sudah bisa dinikmati melalui triple screen. Dengan demikian pelanggan dapat menikmati content di UseeTV dari 3 layar yang berbeda yaitu Gadget, Laptop dan Televisi, dengan menggunakan akses internet.
USeeTV yang diluncurkan pada Agustus 2012, saat ini telah memiliki lebih dari 1 juta registered user dan 26 juta page view, dan akan terus berkembang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika