REPUBLIKA.CO.ID,BUDAPEST – Puluhan ribu pengunjuk rasa berbaris di Budapest menuntut pembatalan pajak terhadap penggunaan internet. Pajak penggunaan internet tersebut akan diberlakukan pada 2015 mendatang.
Dikutip dari Aljazeera unjuk rasa ini merupakan kali kedua selama tiga hari terakhir. Selain itu demonstrasi yang dilakukan secara besar-besaran ini juga sebagai bentuk kekecawan mereka terhadap kebijakan yang dibuat peleh Perdana Menteri Viktor Orban.
Penduduk Hongaria tidak puas dengan adanya kebijakan kekuasaan yang terpusat. Kebijakan tersebut berdampak pada kerugian perusahaan swast dengan peran negara yang terlalu dominan.
Selain Budapest, demonstrasi juga diadakan di beberapa kota di Hongaria. Pemerintah Hongaria beralasan diterapkannya pajak pemakaian internet untuk membantu mengurangi utang negara.
Tetapi masyarakat menilai ini merupakan bentuk dari pembatasan kebebasan mereka. Pengunjuk rasa meminta partai Orban untuk menarik rencana penetapan pajak internet. Pajak tersebut akan ditetapkan 2,89 dolar Amerika setiap pelanggan individu dan 20,65 dolar Amerika setiap pelanggan bisnis setiap bulan.
Awalnya, pajak ditetapkan sebesar 0,62 dolar Amerika per gigabyte. Tetapi Anggota partai berkuasa disana, Partai Orban, Fidesz mengatakan akan membatasi retribusi.