REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--PT XL Axiata Tbk (XL), perusahaan telekomunikasi terbesar kedua di Indonesia mengalokasikan dana sekitar Rp 50 miliar pada tahun 2015 untuk membiayai program transformasi jaringan di 10 kota guna meningkatkan kualitas layanan komunikasi yang dibutuhkan pelanggan.
"Tahun lalu (2014) kita alokasikan dana sekitar Rp 300 miliar untuk transformasi jaringan di Jakarta dan Surabaya. Pada 2015 program dilanjutkan ke 10 kota besar," kata Direktur Managemen Service XL Ongki Kurniawan, Rabu (25/2).
Menurut Ongki, 10 kota yang akan dibidik di antaranya Medan, Palembang, Makassar, Banjarmasin, Mataram, Serang, Pandeglang, Semarang Yogyakarta, Sidoarjo, dan Balikpapan.
Program ini dijalankan dengan meningkatan kualitas jaringan melalui modernisasi, desain menyeluruh implementasi yang tepat waktu, akselarasi alih teknologi 2G menuju 3G dan optimasi, serta memadukannya dengan aspek bisnis, strategi pemasaran, penjualan, distribusi yang tepat untuk meraih pengalaman terbaik bagi pelanggan.
Pada tahap awal program ini mencakup Jakarta, Bogor, bandung, Surabaya, Malang, dan Denpasar yang saat ini rata-rata penyelesaiannya sudah mencapai 92 persen. Khusus Bogor, Surabaya, dan Malang, bahkan sudah tuntas.
Sebanyak 93 persen area ini telah terlayani dengan sinyal kuat di mana kecepatan akses data mencapai rata-rata 1,1 Mbps, mencerminkan kualitas jaringan bagus yang bisa dirasakan pelanggan saat berada di dalam gedung, namun juga di area terbuka, termasuk di dalam rumah, pasar, atau pun jalan umum.
"Lewat proyek ini diharapkan kecepatan akses internet XL bisa ditingkatkan hingga mencapai 5 Mbps. Selain juga mampu meningkatkan kualitas layanan voice dan kecepatan pengiriman SMS," ujar Ongki.
Ia menuturkan, program transformasi jaringan akan dilanjutkan pada tahap II dan II di area Jakarta yang akan tuntas seluruhnya pada Juni 2015, sedangkan di Bandung dan Denpasar diperkirakan selesai April 2015.