Kamis 05 Mar 2015 14:38 WIB

Indosat Luncurkan M2M Berbasis Cloud

Rep: c93/ Red: Dwi Murdaningsih
Modernisasi jaringan Indosat
Foto: indosat
Modernisasi jaringan Indosat

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Indosat bekerjasama dengan Ericsson meluncurkan platform Machine to Machine (M2M) berbasis cloud pertama di Indonesia. Kemitraan ini merupakan komitmen dari kedua perusahaan untuk berkontribusi sekaligus mempercepat pembangunan di Indonesia dengan menyediakan solusi untuk mewujudkan kota pintar (smart city) dan masyarakat pintar (smart society).

President Director & CEO Indosat Alexander Rusli mengatakan berkembangnya teknologi M2M akan mendorong pertumbuhan bisnis di sejumlah sektor seperti perbankan, transportasi, energi, dan layanan masyarakat selain membantu dalam mendukung ekosistem teknologi informasi (TI). "Salah satu misi Indosat adalah menyediakan produk layanan dan jasa yang dapat mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat," kata dia.

Pada tahun 2020, diprediksi akan ada 50 milyar peranti terkoneksi di seluruh dunia, yang dimungkinkan melalui peningkatan jumlah penggunaan komunikasi M2M. Agar dapat berkontribusi kepada pertumbuhan ini, Indosat memiliki strategi dan fokus yang jelas selain menyediakan berbagai produk dan layanan M2M mulai dari konektivitas, managed connectivity, dan sejumlah solusi end to end yang relevan dan bermanfaat untuk bisnis, pemerintahan dan masyarakat.

Presiden Direktur untuk Ericsson Indonesia dan Timor Leste, Thomas Jul mengungkapkan, M2M memungkinkan terealisasikannya visi Ericsson tentang Masyarakat Berjejaring (Networked Society). Di mana segala sesuatu yang bermanfaat akan terkoneksi.

"Kemitraan dengan Indosat ini akan memungkinkan kita lebih jauh menjajaki sejumlah peluang yang akan muncul berkat adanya M2M dan memberdayakan sumber daya manusia (SDM), bisnis serta masyarakat di Indonesia. katanya.

Platform M2M semakin penting dan saat ini menawarkan solusi bisnis atau usaha, pemerintah dan individu. Semua solusi tersebut memungkinkan pengelolaan proses bisnis pada seluruh siklus dari device yang dimulai dari proses produksi di pabrik, proses logistik, pemakaian device sehari-hari sampai dengan device tidak digunakan lagi.

Dukungan untuk proses komersial dengan model Business-to-Business (B2B) seperti pengadaan, penagihan (billing atau charging), dan bahkan pada proses Business-to-Consumer (B2C) seperti ritel terhadap konsumen. Solusi itu semua memungkinkan pemantauan (monitoring) lalu-lintas M2M secara langsung (real time), termasuk volume dan diagnostik tingkat lanjut.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement