REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Sekalipun Telkomsel sedang menggenjot layanan 4G, namun jaringan infrastruktur berteknologi 2G masih tetap dipertahankan.
Direktur Jaringan Telkomsel Sukardi Silalahi menyebutkan bahwa pengguna jaringan pada layanan 2G masih besar sehingga tidak mungkin dimatikan.
"Pelanggan Telkomsel pengguna jaringan 2G masih besar mencapai 60-70 persen dari total 141 juta pelanggan," ujarnya.
Ia menjelaskan, jika pemerintah memang ingin membangun pertumbuhan pengguna 3G maupun 4G, industri tersebut harus terlebih dahulu dibangun untuk menopang kemajuan pertumbuhannya.
Untuk mendukung konsistensi melayani negeri tambah Sukardi, Telkomsel saat ini sudah membangun 90.000 BTS yang mampu menjangkau lebih dari 95 persen populasi penduduk Indonesia.
"Sampai dengan akhir tahun 2015, kami menargetkan akan menambahnya hingga sekitar 100.000 BTS, baik BTS 4G, 3G maupun 2G," ujarnya.
Sepanjang tahun 2014, Telkomsel membukukan pendapatan sebesar Rp66 triliun dengan laba bersih Rp19,4 triliun.
Pada 2015 perseroan menargetkan pendapatan sekitar Rp73 triliun, dengan laba bersih sebelum bunga pajak depresiasi dan amortisasi (EBITDA) sekitar 8-9 persen.
Untuk mencapai pertumbuhan tersebut, anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia Tbk ini pada tahun 2015 menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp13 triliun